Tottenham vs Inter Milan: Spalletti Berharap Bantuan Barcelona

Kekalahan dari Spurs membuat Inter Milan dalam kondisi terjepit di klasemen Grup B.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 29 Nov 2018, 11:45 WIB
Aksi bek Tottenham Hotspur, Ben Davies saat dikawal oleh Mateo Politano pada laga lanjutan Liga Champions yang berlangsung di stadion Wembley, Inggris, Kamis (29/11). Tottenham Hotspur menang 1-0 atas Inter Milan (AFP/Ben Stansall)

Liputan6.com, London - Tottenham Hotspur mencatatkan kemenangan 1-0 atas Inter Milan di Wembley Stadium pada fase Grup B Liga Champions, Kamis (29/11/2018) dini hari WIB. Gol kemenangan Spurs dicetak oleh Christian Eriksen.

Usai pertandingan, pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti mengatakan, Spurs membuat timnya kesulitan sepanjang pertandingan. Di laga itu, Spurs mendominasi permainan dengan menguasai ball possession sebanyak 55 persen.

Tak hanya itu, Harry Kane dan kawan-kawan tercatat melepaskan 12 sepakan, empat di antaranya on target. Spurs juga mendapat sembilan tendangan penjuru.

"Tottenham menempatkan Anda dalam kesulitan karena mereka memiliki kesiapan fisik yang baik, kekuatan, dan mereka tahu bagaimana menempatkan Anda di bawah tekanan," katanya, di situs resmi klub.

Kekalahan tersebut membuat posisi Inter Milan kian terjepit. Pasalnya, Inter berada di peringkat ketiga dengan raihan tujuh poin. Inter kalah selisih gol dari Spurs.

Spalletti hanya berharap Barcelona mengalahkan Spurs di Camp Nou, sedangkan Inter wajib menang melawan PSV Eindhoven. Pertandingan terakhir di fase grup Liga Champions ini akan berlangsung pada 12 Desember 2018.

"Saya tidak tahu bagaimana Barcelona akan bermain melawan klub asal Inggris. Mereka memiliki raihan yang bagus di Camp Nou, tetapi ini bahkan tidak layak dibahas di level ini. Saya tidak memiliki keraguan tentang profesionalisme pemain, seperti Messi, Suarez atau Pique," ucap pelatih Inter Milan berkebangsaan Italia tersebut.


Alasan Ganti Nainggolan

Duel Udara terjadi antara bintang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen dengan Danilo D’Amborsio pada laga lanjutan Liga Champions yang berlangsung di stadion Wembley, Inggris, Kamis (29/11). Tottenham Hotspur menang 1-0 atas Inter Milan (AFP/Ben Stansall)

Spalletti juga menjelaskan keputusannya menarik Radja Nainggolan. Pemain berdarah Batak itu ditarik keluar pada penghujung babak pertama dan digantikan Borja Valero.

"Semuanya baik-baik saja dengan Radja dan tidak ada masalah di antara kami pada saat pergantiannya. Dia merasakan sakit di pergelangan kakinya dan dia mengalami kesulitan berlari karena ototnya menegang," kata Spalletti.

"Oleh karena itu, saya memilih untuk menariknya keluar sebelum jeda. Kami telah melakukan semua pemeriksaan yang diperlukan sebelum pertandingan. Sekarang kita akan lihat apakah dia dapat terlibat pada laga melawan Roma. Saya membawa Borja Valero sebagai penggantinya dan dia tampil dengan baik. Dia saat ini dalam kondisi sangat baik," katanya.

 


Kecewa

Kekalahan tersebut membuat Spalletti kecewa. Padahal, menurut nakhoda berkepala plontos tersebut, Inter Milan sudah tampil ciamik selama 90 menit pertandingan.

"Saya kecewa dengan hasilnya karena kami tidak memberikan banyak perlawan dan terkadang kami mengambil beberapa risiko, kami memberikan bola dengan mudah karena kami terlalu tidak tenang dan itu memungkinkan lawan kami untuk naik ke atas lapangan."

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya