Cek Kepribadian Lewat 8 Cara Makan Berikut, Mana Karaktermu?

Cara makan Anda rupanya bisa mewakili kepribadian Anda. Berikut 8 di antaranya.

oleh Afra Augesti diperbarui 29 Nov 2018, 20:10 WIB
Ilustrasi Makan Besar (Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa kebiasaan makan mereka bisa menguak kepribadian asli mereka. Ahli tabiat makan, Juliet A. Boghossian, yang mendirikan Food-ology, menemukan korelasi yang kuat antara cara makan seseorang dan tindak tanduknya.

Temuan ini ia buat setelah memperhatikan ayahnya dengan teliti. Boghossian menyampaikan, kebiasaan makan manusia didasarkan pada nalurinya dan bahkan, jika kita mencoba untuk memalsukannya, sifat asli kita pun akan terbongkar dengan otomatis pada akhirnya.

Mengutip Bright Side, Kamis (29/11/2018), untuk mengetahui karakter seseorang, Anda bisa menilai dengan mengamati gaya dia saat makan. Berikut 8 di antaranya:

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


1. Si Lamban

Ilustrasi: Pixabay

Menunggu teman yang meghabiskan makanannya dengan perlahan mungkin menjadi salah satu hal yang paling menjengkelkan bagi Anda. Ketika piring Anda sudah bersih dan Anda sudah selesai makan, Anda masih harus menunggunya untuk mengakhiri santapannya.

Namun, orang-orang yang tidak terburu-buru untuk mengosongkan piring mereka adalah tipe orang yang ingin menikmati setiap momen dalam hidup mereka, dengan sungguh-sungguh dan santai.

Mereka juga menerapakan pola seperti ini di tempat kerja dan kehidupan pribadi, meski terkadang itu bisa membuat mereka lupa waktu.

Di satu sisi, sikap mereka yang lamban juga bisa merugikan rekan kerja. Mereka mungkin merasa terganggu karena ia terlalu lama dalam menyelesaikan sebuah tugas, padahal yang lain sudah mengerjakan pekerjaan selanjutnya.


2. Si Cepat

Ilustrasi (iStock)

Bagi Anda yang mampu menyelesaikan seporsi makanan Anda dalam waktu 5 menit, maka Anda adalah tipe orang yang multitasking. Pemakan cepat tidak pernah melewatkan tenggat waktu dalam mengerjakan sesuatu, dan biasanya, ia sudah menyelesaikannya dalam kurun sehari atau 2 hari.

Mereka juga sangat kompetitif, namun terkadang mereka melewatkan beberapa momen penting dalam kehidupan mereka sendiri. Selain itu, mereka juga begitu terperangkap dalam 'dunia' pribadi, saat mereka dituntut untuk memenuhi seluruh kewajiban, sehingga mereka lupa untuk mengurus diri sendiri.


3. Si Pemilih

ilustrasi makanan (sumber: pixabay)

Orang dengan tipe pemilih adalah dia yang --ketika berada di restoran-- memesan makanan dengan menyertakan sejumlah pengecualian atau pertanyaan. Seperti misal meminta pada pelayan untuk menghilangkan atau menambahkan beberapa bahan.

Orang-orang seperti ini merasa sangat aman berada di zona nyaman mereka. Selain itu, mereka juga amat takut untuk mengambil langkah ekstra yang mungkin bisa mengungkapkan sesuatu yang tidak mereka ketahui tentang diri mereka.

Dalam dunia karier, mereka hanya mengambil pekerjaan yang dirasa benar dan mereka tidak ingin mengambil pekerjaan berisiko, karena mereka menjauhi kegagalan.

Namun di satu sisi, mereka adalah 'pelajar' yang sangat bersemangat dan tidak takut untuk bertanya atau mempelajari hal-hal yang sebelumnya tidak mereka ketahui.


4. Si Pengatur Tata Letak Makanan

Ilustrasi Foto Sarapan (iStockphoto)

Orang-orang yang masuk dalam kategori ini, tidak suka melihat makanan yang saling bersentuhan di piring mereka. Sebisa mungkin, mereka berupaya untuk menjaga agar semuanya tetap rapi dan teratur, sehingga tampak bagus dan sedap dipandang mata.

Dalam dunia pekerjaan, mereka amat memegang kendali penuh atas tugas-tugas mereka. Tempat tinggal mereka mungkin juga akan bersih, karena mereka membenci situasi yang berantakan.

Adalah sebuah kemungkinan bagi mereka untuk menjadi sangat gugup, ketika sesuatu yang mereka rencanakan tak berjalan mulus dan mereka harus membuat kompromi demi kebutuhan mereka.


5. Si Pencampur Segala Makanan

Ilustrasi makanan India (iStock)

Si pencampur atau mixer biasanya menggabungkan semua makanan di piring dan mengambil satu gigitan, yang mencakup sedikit dari seluruh porsi.

Orang-orang dengan tipe ini biasanya berkarakter ramah, gampang akrab dengan teman baru dan pekerja keras. Di lingkungan kerja, mereka suka mengambil tanggung jawab ganda karena kecintaannya yang besar pada pekerjaan mereka.

Mereka juga berusaha meluangkan waktu untuk orang-orang terkasih dan menciptakan hubungan yang sehat. Namun, kadang-kadang, keinginan mereka yang berlebihan dalam melakukan banyak tugas, membuat mereka kehilangan waktu, pikiran dan tenaga mereka.


6. Si Petualang

Ilustrasi makanan Islandia (iStock)

Jika setiap kali Anda pergi ke restoran dan mencoba untuk menemukan hidangan paling aneh dan unik, yang belum pernah Anda makan sebelumnya, maka Anda termasuk dalam kategori ini.

Orang yang melakukan hal ekstrem tersebut biasanya suka tantangan, karena ia berani mengambil risiko dan tidak takut kalau mereka akan gagal. Mereka bahkan akan mengatakan "ya" pada ide yang paling gila sekali pun, ingin keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru.

Tidak ada yang menganggap mereka membosankan dan banyak yang mengagumi mereka atas keberanian dan pengambilan keputusan mereka. Namun, mereka harus berhati-hati agar tidak menekan orang lain untuk menyukai hal yang sama dengannya, karena tidak semua orang punya selera serupa.


7. Si Berisik

Ilustrasi Mengunyah Makanan 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Salah satu hal paling menjengkelkan ketika makan bersama adalah mendengar seseorang mengunyah dengan keras dan bersuara. Menurut studi, orang-orang ini sangat terbuka dan ramah, mereka tidak peduli dengan pendapat orang lain tentang diri mereka.

Selain itu, mereka juga tidak pernah khawatir tentang apa pun dan mereka menghadapi setiap masalah dengan santai. Akan tetapi, ada kemungkinan mereka sulit beradaptasi dengan orang lain karena sikap tersebut.


8. Si Peminta

Ilustrasi kulit sehat karena makanan (iStockphoto)

Orang-orang seperti ini cenderung posesif dan menuntut apa yang mereka inginkan, ketika mereka benar-benar menginginkannya. Mereka juga bukan tipe orang yang ingin mendengar penolakan atau kata "tidak".

Akan tetapi di satu sisi, mereka juga dikatakan bisa bersikap sopan dan penuh kasih sayang dengan orang-orang di sekitar mereka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya