Liputan6.com, Jakarta - TNI-Polri menggelar apel pengamanan Natal 2018, Tahun Baru dan Pileg juga Pilpres 2019, di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).
Apel dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan sejumlah petinggi Polri-TNI.
Advertisement
Pantauan merdeka.com, apel juga menghadirkan Alustista dari tiga Matra, yakni TNI AU, TNI AL, dan TNI AD.
TNI AD menghadirkan Tank Leopard, Meriam Caesar, Busmaster, Panser Anoa, Panser Komodo, Tank Scorpion, Tank Stomer, Meriam 57 Mm, Radar MCP Poprad, Panser V 150, Meriam 76 Mm Saluting Gun, Helly Bell -412, Helly Bolcow dan Helly Apache.
TNI AL hadirkan Lvt-7 A1, BNp 3f, Btr 4 dan Roket ers Vampire Grad. Dan dari TNI AU menurunkan Helly Caracal, Helly Sp, Helly Colibri, Ooeriikon, Smart Hunter dan Gps Jammer.
Sementara itu dari Polri hadirkan barracuda, water cannon, dan belasan kendaraan motor besar. Dalam pengamanan kegiatan tahunan ini, TNI-Polri mengerahkan 50.000 personel.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian segera mengumpulkan anak buahnya membahas pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru. Polri mengungkapkan, terorisme masih menjadi ancaman serius pada Operasi Lilin 2018 mendatang.
"Kapolri konsen dan sangat atensi dengan pengaman tahun baru ini. Tidak boleh ada accident, langsung akan dikumpulkan sama Kapolri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Ancaman Terorisme
Dedi mengungkapkan, Kapolri akan mengumpulkan seluruh Kapolda dan pejabat utama dalam rangka mempersiapkan Operasi Lilin. Dalam pertemuan tersebut akan disampaikan fokus pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Dedi mengakui, terorisme tetap menjadi ancaman utama dalam pengamanan Natal dan pergantian tahun. Kendati, Dedi meminta masyarakat tetap tenang. Sebab Polri telah melakukan upaya pencegahan terhadap aksi terorisme.
"Polri sudah bekerja, sebelum Operasi Lilin ini kami Densus 88 dan Satgas Antiteror yang dibentuk di tiap Polda Polres itu terus kerja, kami terus melakukan upaya pencegahan," tutupnya.
Reporter: Ronald
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement