Liputan6.com, Kuala Lumpur - Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan pada Kamis 29 November, bahwa dia tidak dapat memastikan bahwa Raja Malaysia, Sultan Muhammad V, baru saja menikah, sebagaimana banyak dilaporkan dan dibahas di media sosial dalam sepekan terakhir.
Menurut laporan online dan foto-foto yang diduga dari upacara pernikahan, penguasa berusia 49 tahun itu menikah awal bulan ini dengan mantan Miss Moskow Oksana Voevodina (25).
"Saya tidak memiliki nama atau konfirmasi resmi. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa," kata Mahathir kepada wartawan di Parlemen, sebagaimana dikutip dari The Straits Times pada Jumat (30/11/2018).
Baca Juga
Advertisement
Kediaman resmi Raja Malaysia, Istana Negara, belum mengeluarkan pernyataan untuk mengonfirmasi atau menyangkal kabar terkait, meskipun animonya sangat tinggi, baik di tengah masyarakat Negeri Jiran, dan juga warganet di Asia Tenggara.
Menurut MailOnline, versi web dari surat kabar Inggris Daily Mail, pada hari Kamis, pernikahan berlangsung pada 22 November di sebuah gedung konser di Kota Moskow, Rusia.
Sultan Muhammad V terpilih sebagai Raja Malaysia pada April 2017, dalam sistem rotasi monarki unik, yang melibatkan sembilan kerajaan Melayu.
Sebagai Raja Malaysia, ia mendapat gelar Yang di-Pertuan Agong, dan akan memimpin secara seremonial selama lima tahun ke depan. Pos tersebut nantinya akan diteruskan ke penguasa kesultanan Melayu lainnya.
Sultan Muhammad V, yang berasal dari negara bagian Kelantan, dikenal sebagai Tengku Muhammad Faris Petra ibni Tengku Ismail Petra sebelum kenaikannya.
Adapun wanita yang dinikahinya, Oksana Voevodina, memenangkan gelar Miss Moscow pada tahun 2015.
Simak video pilihan berikut:
Dilantik Tanpa Permaisuri
Pada tahun 2004, surat kabar The Star melaporkan bahwa Sultan, yang kala itu merupakan Putra Mahkota Kelantan berusia 35, telah menikah dengan Kangsadal Pipitpakdee (24). Dia adalah keturunan dari ningrat muslim di provinsi Pattani, Thailand selatan.
Tidak jelas apa yang terjadi dengan pernikahannya dengan wanita Thailand itu.
Ketika diangkat sebagai Sultan Malaysia tahun lalu, sang putra mahkota merupakan raja ke-15 dalam sejarah pemerintahan Negeri Jiran pasca-merdeka dari kolonial Inggris.
Sultan Muhammad V juga merupakan raja Malaysia pertama yang dilantik tanpa didampingi oleh permaisuri.
Adapun rumor tentang pernikahannya dengan Miss Moscow masih menjadi tanda tanya bagi masyarakat Negeri Jiran, di mana tidak ada satupun outlet media setempat yang mendapat akses pemberitaan tentangnya.
Advertisement