Liputan6.com, Jakarta - KTM merilis Duke 125 di India untuk menyasar segmen bawah. Di Tanah Hindustan, KTM Duke 125 dibanderol 118.000 Rupee atau setara Rp 24 jutaan.
Bicara fisik, dimensinya sama dengan sang kakak, Duke 200. Faktanya, Versi Duke 125 memang meminjam bodywork dan underpinnings dari Duke 200. Ini agar harga motor tetap terjangkau. Dan itu masuk akal untuk pasar sana.
Advertisement
Lekukan dan guratan bodi sama dengan Duke 200. Pahatannya yang tajam dan desain yang sedap dipandang. KTM merevisi grafik pada motor entry-level untuk membedakan keduanya. Tapi perbedaan tidak terlalu mencolok. Paling hanya stiker Duke 125 yang menempel pada tangki motor.
Ia juga mendapat konsol instrumen digital yang sama persis dari kakaknya. Misal, rata-rata efisiensi bahan bakar, speedometer, tachometer, odometer dan level bahan bakar. Hampir tak ada motor kelas ini yang memiliki fitur indikator selengkap Duke 125.
Untuk menggerakkan Duke, terpasang jantung pacu silinder tunggal 124,7 cc plus pendingin cairan. Hasil pembakaran mengeluarkan tenaga 14,5 PS pada 9.500 rpm dan torsi kuat 12 Nm pada 8.000 rpm. Paling menarik, daya disalurkan melalui transmisi 6-percepatan, yang pertama di kelasnya.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Bicara soal tenaga, kekuatan Duke 125 nyaris sama dengan Suzuki Gixxer 160 dan Honda CB Hornet 160R. Keduanya menghasilkan power 14,8 PS dan 15 PS. Apalagi, kedua motor itu tak memiliki transmisi 6-percepatan. Padahal, tambahan gigi bisa membantu mengekstrak lebih banyak kekuatan dan menggapai kecepatan yang lebih kencang.
Duke 125 dikatakan mendapat material dan komponen terbaik. Termasuk rangka teralis, swingarm, garpu depan upside-down dan monoshock belakang. Untuk urusan penghela laju kendaraan, sama persis dengan Duke 200. Rem cakram depan berukuran 300 mm dan rem belakang 230 mm. Hebatnya, naked bike ini mendapat sistem pengereman ABS.
Untuk memberikan jarak tempuh yang layak, ia menggunakan tangki berkapastitas 10,2 liter. Apalagi motor tergolong paling berat di segmennya, dengan bobot 148 kg. Kalau melihat spesifikasi yang dimiliki, ia siap berseteru dengan rival di kelas atasnya. Dari fitur dan tenaga, Duke siap menghajar Yamaha FZ-FI , Suzuki Gixxer, Honda CB Hornet 160R , Bajaj Pulsar NS160 dan TVS Apache RTR 160 4V.
Beda lagi kalau pasar di Indonesia. Duke 200 di sini dihargai Rp 35 jutaan. Mungkin saja kelak Duke berkubikasi 124,7 cc atau mungkin yang lebih besar, 150 cc memasuki pasar Tanah Air. Harusnya lebih murah dari Duke 200. Apalagi segmen motor sport naked 150 cc Indonesia memang cukup kompetitif.
Sumber: Oto.com
Advertisement