Agen Bantah Juventus Bakal Lepas Szczesny

Szczesny jadi kiper utama Juventus musim ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Des 2018, 08:10 WIB
Kiper Juventus Wojciech Szczesny (AFP PHOTO/GLYN KIRK)

Liputan6.com, Turin - Jonathan Bernett membantah kliennya Wojciech Szczesny angkat didepak Juventus. Sang agen menyebut bahwa eks Arsenal itu takkan meninggalkan Turin dalam waktu dekat.

Szczesny yang bergabung dengan Juventus musim lalu naik pangkat musim ini. Ia didaulat sebagai kiper utama Juventus setelah Gianlugi Buffon memutuskan pergi dari Turin pada musim panas kemarin.

Namun sejauh ini performa Szczesny belum memenuhi ekspektasi publik Juventus. Ia masih sering membuat kesalahan mendasar sehingga muncul rumor bahwa manajemen Juventus akan menjualnya dan digantikan dengan kiper top yang lain.

Namun sang agen membantah kabar tersebut, karena menurutnya sang pemain masih menjadi pemain penting di Juventus. "Dia Szczesny adalah kiper nomor satu Juventus saat ini," buka Jonathan Bernett kepada Tuttosport.

Bernett mengklaim bahwa kliennya itu masih mendapatkan kepercayaan penuh dari tim pelatih Juventus untuk mengawal gawang Si Nyonya Tua.

Untuk itu ia menilai tidak ada alasan bagi Szczesny untuk meninggalkan Turin dalam waktu dekat.

"Saya rasa dia akan tetap bertahan di Juventus dan ia akan tetap menggunakan seragam hitam dan putih di masa depan."

 


Pemain Top

Bernett juga pada kesempatan ini memberikan pembelaan atas performa Szczesny yang dinilai masih belum memenuhi ekspektasi para pendukung Juventus.

Bernett menyebut mantan kiper AS Roma itu punya kualitas yang setara dengan kiper-kiper terbaik dunia, sehingga Juventus tidak akan menjualnya.

"Dia sudah berada di level yang sama seperti Alisson, Kepa atau Oblak. Jadi saya rasa dia tidak akan dijual oleh Juventus." tandasnya.

Menurut rumor yang beredar, Juventus akan mendatangkan Keylor Navas untuk menggantikan Szczesny di bawah mistar gawang Juara bertahan Serie A tersebut.

Sumber: bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya