Liputan6.com, Jakarta Istri Anang Hermansyah, Ashanty terlihat mengomentari sebuah berita politik di sebuah media. Ashanty terlihat mengomentari dan mendukung pemerintahan Jokowi. Dirinya pun meminta masyarakat menilai secara objektif.
"Maaf mau sedikit cerita, saya takut kalian komentar yang nantinya menjadi fitnah. Dulu saya pribadi bukan pendukung Pak Jokowi. Setelah beliau terpilih saya sebagai masyarakat biasa, ingin melihat kinerja beliau. Saya rakyat biasa yang tidak punya kepentingan apa-apa, tapi saya harus bercerita pada kalian, bahwa selama puluhan tahun dan saya saksikan sendiri saat keliling ke daerah-daerah yang jauh dari pelosok. Mereka baru sekarang mendapatkan listrik, bisa mendapatkan air bersih, pendidikan yang baik, memang pemerataan dilakukan di daerah-daerah yang mungkin masih sangat-sangat belum terjamah sebelumnya," tulis Ashanty di kolom komentar seperti dilihat Liputan6.com, Jumat (30/11/2018).
Ashanty juga menganggap apa yang dilakukan pemerintahan Jokowi dalam membangun daerah pinggiran.
"Infrastruktur dibangun di mana-mana dan masih banyak lagi terlalu panjang untuk saya ceritakan. Tidak mudah memimpin negara sebesar ini dengan segala permasalahannya. Jangan terlalu mudah membenci jika kita tidak mengerti. Kita semua punya harapan yang sama, semoga negara kita damai dan masyarakatnya makmur," ujar Ashanty lantas menautkan nama Jokowi.
Baca Juga
Advertisement
Dukungan
Apa yang dikomentari oleh Ashanty ini mendapat dukungan dari caleg DPRD DKI-PPP daerah pemilihan Jakarta Selatan, Teddy Yulianto.
"Komentar Ashanty menyejukkan masyarakat. Meski notabenenya bukan pendukung Jokowi, dia tetap memberikan penilaian terhadap kinerja jokowi secara objektif. Saya kasih jempol untuk Ashanty," kata Teddy, kepada wartawan, Jumat (30/12/2018).
Advertisement
Kesejukan
Teddy berharap apa yang dikatakan Ashanty ini dapat memberikan kesejukan dan pencerahan di masyarakat, khususnya dalam kehidupan berdemokrasi.
"Silakan mendukung salah satu calon, itu hak berdemokrasi setiap warga negara yang dijamin oleh konstitusi. Tapi, jangan menghalalkan segala cara, mengkafir-kafirkan orang yang beda pilihan. Dalam Islam tidak diajarkan seperti itu," ujar Ketua Yayasan Teddy Yulianto ini.
Secara pribadi, Teddy mengaku dirinya berusaha memberikan penjelasan secara objektif kepada masyarakat tentang prestasi kepemimpinan Jokowi di periode pertamanya, juga apa saja kekurangannya.
"Sudah pasti sebagai caleg, saya memprioritaskan progran kerja saya jika terpilih sebagai anggota DPRD.DKI," ujar Teddy.