Muncul di Football Manager 2019, Bagaimana Potensi Egy Maulana Vikri?

Egy Maulana Vikri kini bermain di Lechia Gdanks dan masuk dalam Football Manager 2019.

oleh Okky Herman Dilaga diperbarui 01 Des 2018, 08:40 WIB
Gelandang Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat melawan Yordania pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018). Indonesia menang 3-2 atas Yordania. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta Egy Maulana Vikri digadang-gadang menjadi pemain masa depan tim nasional Indonesia. Saat ini, Egy sedang menimba ilmu di klub Polandia, Lechia Gdansk.

Keberadaan Egy di salah satu tim Eropa tentu mendapat perhatian tidak hanya dari dalam negeri. Di Eropa, sepak terjang Egy Maulana Vikri pun mulai diamati Sport Interactive.

Sport Interactive merupakan perusahaan pengembang permainan simulasi manajer sepak bola, Football Manager 2019. Permainan ini sudah digandrungi oleh banyak orang dari berbagai kalangan di seluruh dunia.

Meski hanya sebatas permainan, Football Manager, telah mendapat pengakuan dari beberapa insan sepak bola dunia. Bahkan, ada klub yang bekerja sama dengan Sport Interactive hanya untuk mencari pemain di berbagai belahan dunia.

Egy menjadi salah satu contoh pemain yang mendapat atribut cukup bagus di Football Manager 2019. Saat memulai permainan ini, Egy memiliki current ability sebesar 90 dari kemungkinan tertinggi 200.

Adapun potensi peningkatan atribut Egy adalah 119. Namun, atribut potensial Egy bisa bertambah tergantung dari faktor klub yang dibelanya.

Menilik kemampuan Egy Maulana Vikri di Football Manager 2019, atribut tertingginya adalah flair, yakni 16 dari kemungkinan tertinggi 20. Dalam kehidupan nyata, flair ini berhubungan dengan bakat pemain sepak bola.

Itu artinya, bakat Egy cukup mendapat perhatian dari Sport Interactive. Apalagi, terdapat atribut penunjang lain yang cukup tinggi, seperti teknik (12), visi (12), ataupun dribel (12).

Atribut Egy Maulana Vikri di Football Manager 2019. (dok. Football Manager 2019)

Sementara itu, atribut Egy yang kecil kebanyakan menyangkut pada hal fisik, seperti lompatan (5), stamina (9), dan kekuatan tubuh (7). Selain itu, Egy juga tidak bagus dalam hal determinasi (3), kepemimpinan (3), dan penempatan posisi (5).

Kendati demikian, Egy memiliki atribut khusus yakni Runs with ball often, yakni kemampuan sering menggiring bola. Egy pun mendapat pengakuan sebagai young attacking midfielder di Football Manager 2019.

Pengakuan tersebut memang tidak sebaik wonderkid ataupun elite attacking midfielder. Namun tetap saja, atribut Egy masih bisa terus meningkat dan menjadi yang tertinggi dibandingkan para pemain Indonesia lain.

Berikut ini adalah beberapa fakta Egy Maulana Vikri menurut Football Manager 2019:

 


1. Nilai pasar

Gelandang Timnas Indonesia, Egy Maulana, menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan Qatar pada laga AFC U-19 Championship di SUGBK, Jakarta, Minggu (21/10). Indonesia kalah 5-6 dari Qatar. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Saat kali pertama memainkan Football Manager 2019, Egy Maulana Vikri menjadi anggota tim Lechia Gdansk II. Nilai pasarnya sekitar 76.000 poundsterling.

Jika Anda berminat mendatangkan Egy, Lechia Gdansk biasanya siap melepasnya pada kisaran harga 500.000 hingga 1,5 juta poundsterling.


2. Gaji

Penyerang Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat melawan Chinese Taipei pada laga AFC U-19 di SUGBK, Jakarta, Kamis (18/10/2018). Indonesia menang 3-1 atas Chinese Taipei. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Di Lechia Gdansk, Egy menerima gaji sebesar 1.100 poundsterling per pekan. Dalam kehidupan nyata, memang tidak diketahui secara pasti berapa gaji Egy.

Namun, Sport Interactive memiliki jaringan luas yang bisa mengetahui kisaran gaji para pemain sepak bola. Untuk ukuran pemain muda, gaji Egy memang sesuai untuk para pemain yang berkiprah di Eropa.


3. Posisi bermain

Egy Maulana bermain selama 45 menit saat melakoni laga debut kompetitif di Lechia Gdansk II. (Dok. Lechia Gdansk)

Di tim nasional Indonesia level junior maupun senior, Egy biasanya ditempatkan sebagai penyerang kanan. Namun, Sport Interactive menempatkan Egy pada posisi alami sebagai geladang serang.

Sementara itu, Egy juga bisa ditempatkan sebagai sayap kiri (winger atau advanced playmaker), dan penyerang (deep lying forward). Selain itu, Egy juga masih mungkin dilatih sebagai sayap kanan dengan peran inside forward.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya