Ada Pemeliharaan Jalan, Satu Lajur di Gerbang Tol Cililitan 2 Ditutup Sementara

Bentuk pemeliharaan jalan ini berupa rekonstruksi perkerasan beton

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 01 Des 2018, 17:00 WIB
Ilustrasi Gerbang tol.(Liputan6.com.Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta Upaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng (JTC) akan melaksanakan pemeliharaan jalan di Gerbang Tol (GT) Cililitan 2.

Bentuk pemeliharaan jalan ini berupa rekonstruksi perkerasan beton. Selama proses pengerjaan berlangsung, Jasa Marga memutuskan untuk menutup sementara satu lajur di Gardu 13.

Menurut data yang diberikan Jasa Marga, pemeliharaan jalan ini akan dilaksanakan dalam satu malam, yakni pada Sabtu (1/12/2018) hingga Minggu (2/12/2018), antara pukul 22.00-06.00 WIB.

Jasa Marga pun beralasan, pemeliharaan jalan tersebut sengaja pihaknya lakukan guna menjaga performa pengerasan agar selalu dalam kondisi baik.

Untuk menjaga kondisi lalu lintas tetap lancar selama pekerjaan berlangsung, Jasa Marga Cabang JTC akan menempatkan petugas yang bersiaga di lapangan untuk mengatur jalannya lalu lintas di GT Cililitan 2.

Selain itu, Jasa Marga juga akan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memastikan rambu-rambu selama pengerjaan, serta menyiapkan rekayasa lalu lintas apabila diperlukan.


Proyek Tol Cikampek II Terganjal Pembebasan Lahan

Pengendara mobil melintas di jalur contraflow ruas Tol Jakarta-Cikampek kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Rabu (20/6). Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kemacetan mengingat padatnya volume kendaraan terutama pada musim arus balik (Merdeka.com/Imam Buhori)

Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Jalur Selatan atau Japek Selatan sepanjang 62 km yang menghubungkan Jatiasih, Bekasi hingga Sadang, Purwakarta akan mulai konstruksi pada 2019 mendatang. Namun, proses konstruksi disinyalir masih terkendala masalah pembebasan lahan.

"Kita enggak groundbreaking, nanti kita mulai saja tahun depan. Kita bisa mulai konstruksi sebagian," ucap Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani di Km 25 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (29/11/2018).

Meski terkendala lahan, ada sedikit tanah milik Perum Perhutani yang bisa coba dipakai. "Pembebasan lahan memang masih sangat minim, tapi ada lahan Perhutani yang bisa kita pakai," sambungnya.

Dengan digarapnya Tol Jakarta-Cikampek Selatan ini, Desi berharap, kemacetan panjang di ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting ke depannya bisa sedikit terurai.

"Pembangunan tol ini dari Jatiasih tembus sampai Sadang. Jadi nantinya bakal ada tiga tol, Japek eksisting, Japek Elevated Dan Japek Selatan ini," kata dia.

Namun begitu, Jasa Marga saat ini masih lebih fokus menyelesaikan konstruksi Jakarta-Cikampek II Elevated atau Tol Layang Japek yang secara pembebasan lahan telah mencapai 82 persen. "Karena membebaskan tanah itu kan butuh waktu. Jadi yang Japek Elevated yang dikebut duluan. Jika ini selesai, kita juga sedang dalam proses untuk mengerjakan Japek Selatan," tutur dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya