Berpotensi Besar, Kaum Milenial Harus Hijrah Jadi Entrepeneur

Kaum milenial harus hijrah menjadi entrepreneur karena potensi dan pasarnya besar.

oleh Henry Hens diperbarui 01 Des 2018, 21:37 WIB
Erick Thohir di Jakarta Halal Things 2018. (dok. Instagram @jakartahalalthings/https://www.instagram.com/p/Bq2GUbDgBZU/Henry

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu sesi acara di Jakarta Halal Things 2018 adalah membahas tentang dunia usaha, seperti entrepeneur. Saat ini Indonesia menjadi pasar besar dan potensial bagi beragam produk dunia. Dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta, tentu menjadi target menggiurkan.

Meski begitu, semua itu harus diubah. Apalagi saat ini komposisi penduduk Indonesia sebagian besar berada pada usia produktif. Penduduk dengan rentang umur 12 sampai 38 tahun mencapai 58 persen. Dengan begitu, kelompok yang beken dengan sebutan milenial ini harus didorong menjadi entrepeneur atau pengusaha.

“Sebagai bangsa, Indonesia harus bisa mengambil kesempatan yang bagus ini. Kita jangan hanya jadi bangsa konsumtif, tapi harus segera hijrah menjadi kreator,” ucap Erick Thohir selaku Founder & Chairman Mahaka Group, dalam acara Jakarta Halal Things 2018 di Senayan City, Jakarta, Sabtu (1/12//2018).

Erick berharap, dengan banyaknya kaum muda yang mengambil momentum ini akan sangat positif bagi peningkatan ekonomi. “Jadi, mereka ini future leader yang bisa menjadi inovasi. Market-nya terbuka, tinggal bagaimana segera membangun,” ujar Erick Thohir.

Ditambah lagi, lanjut Erick, pasar halal di Indonesia sangat terbuka seperti halal food, halal tourism, makeup, hingga fashion. “Saya harapkan ada entrepeneur Muslim yang bisa mendongkrak kemampuannya, karena mereka ujung tombaknya,” tandasnya.

 

Saksilkan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya