Pidato di Reuni 212, Prabowo Tolak Bicara Politik

Dalam pidato di Reuni 212, Prabowo menegaskan tak mau melanggar aturan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Des 2018, 09:01 WIB
Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa pendukungnya di sepanjang jalan Imam Bonjol usai pengambilan nomor urut di Gedung KPU Jakarta, Jumat (21/9). Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno mendapat nomor urut 2. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor 02, Prabowo Subianto, berpidato dalam reuni 212 di Lapangan Monas, Minggu (2/12/2018). Mengenakan baju putih dan peci hitam, ia hanya sebentar berbicara.

Dalam pembukaan pidatonya, Prabowo menyampaikan mendapat tugas dan amanah sebagai calon Presiden Republik Indonesia.

"Dan karena itu saya harus patuh dan mengikuti semua ketentuan. Saya tidak boleh bicara politik pada kesempatan ini, saya tak boleh kampanye," kata Prabowo dari atas panggung.

Selanjutnya, Prabowo menyampaikan terima kasih. Hal itu ia sampaikan kepada panitia reuni 212 yang mengundangnya dalam kegiatan tersebut.

Prabowo mengungkapkan rasa bangganya. Ia kagum melihat ribuan umat Islam yang berkumpul di Lapangan Monas. Menurutnya, peserta reuni 212 bisa tertib dan damai.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya