Mantan Klub Kuda Hitam Serie A Cuma Dijual Seharga Rp 161 Ribu

Palermo pernah menjadi kuda hitam Serie A, sekarang mereka dimiliki perusahaan asal Inggris.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 02 Des 2018, 16:45 WIB
Maurizio Zamparini telah menjual Palermo ke perusahaan Inggris. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Palermo - Palermo nama yang cukup familiar bagi para pencinta sepak bola Italia, khususnya kompetisi Serie A. Palermo salah satu klub yang dianggap kuda hitam Serie A Italia.

Kini, Palermo berkiprah di kasta kedua Italia, Serie B. Belum lama ini, klub yang identik dengan warna pink tersebut dijual ke sebuah perusahaan yang berbasis di London, Inggris.

Yang mengejutkan, Palermo hanya dijual seharga 10 euro atau sekitar Rp 161 ribu. Nilai itu sangat murah mengingat brand Palermo cukup bagus, karena sempat lama berkiprah di Serie A.

Sang pemilik, Maurizio Zamparini. mengatakan dia sudah resmi melepas 100 persen kepemilikan Palermo. Harga itu menurutnya hanya simbolik.

Pria asal Italia berusia 77 tahun itu membeli Palermo pada 2002. Tahun lalu, dia mundur dari jabatan sebagai presiden klub mantan klub Serie A itu.

Penggantinya kala itu, Paul Baccaglini gagal mengakuisi saham klub dan pada akhirnya juga mundur. Palermo pun kembali ke tangan Zamparini.

Zamparini 16 tahun di Palermo dan sudah 45 kali mengganti pelatih. Keputusan menjual Palermo membuatnya sedih, tapi tak terhindarkan.

2 dari 3 halaman

Finansial Besar

Palermo saat melawan Inter Milan pada laga lanjutan Serie A, di Stadion Renzo Barbera, Minggu (22/1/2017). (Foto: dok Inter Milan).

"Beberapa waktu lalu target kami menemukan seseorang untuk melanjutkan pekerjaan saya dengan kekuatan finansial yang lebih besar, mampu melakukan investasi yang tidak lagi bisa saya lakukan," terang Zamparini dalam surat terbuka, seperti dilansir BBC.

"Para pemilik baru berbasis di London bakal menjalankan konstruksi stadion dan juga tempat pelatihan," jelasnya.

"Saya, dengan benjolan di tenggorokan ini, telah menandatangani kepergian saya," tutup Zamparini.

Saat diambil alih Zamparini, Palermo promosi ke Serie A pada 2004-2005, untuk pertama kalinya dalam 30 tahun. Palermo juga pernah bermain di Piala UEFA dan Liga Europa.

 

3 dari 3 halaman

Jebolan Bagus

Palermo juga dikenal sebagai klub yang punya talent scout bagus, Edinson Cavani, Paulo Dybala, dan Javier Pastore merupakan jebolan klub asal Sisilia tersebut. Pada 2013-14, Palermo harus terdegradasi ke Serie B.

Klub berjulukan Rosanero tapi sempat naik ke Serie A lagi, sebelum kembali degradasi pada 2016-2017. Musim ini, Palermo berpeluang promosi kembali mengingat mereka berada di posisi teratas klasemen sementara Serie B.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya