Jakarta PSM Makassar seakan memberi sinyal siap berpesta di kandang Bhayangkara FC, stadion PTIK pada Senin (3/12/2018) nanti. Itu terlihat saat Juku Eja membawa 30 pemainnya ke Jakarta.
Namun, pelatih Robers Alberts membantah hal itu dilakukan karena ingin menggelar pesta juara di Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
PSM memang menjadi calon terkuat peraih kampiun Liga 1 2018. Sampai akhir pekan ke-32, Juku Eja kini mengemas 57 poin atau unggul satu angka dari pesaing terdekat, Persija Jakarta.
Andai Persija takluk dari Bali United pada laga pekan ke-33 dan PSM mampu mengalahkan Bhayangkara FC, maka Liga 1 2018 sudah dipastikan dalam genggaman. Namun, pelatih Robert Albert menyebut hal itu bukan jadi alasannya memboyong semua pemain ke Jakarta.
Menurut dia, membawa 30 pemain ke Jakarta dilakukan sebagai bentuk terima kasih kepada semua pemain. PSM mampu bersaing gelar karena berkat kerja keras semua pemain.
"Kami bawa semua pemain bukan karena berpeluang juara. Akan tetapi, ini karena laga away terakhir dan sebagai hadiah untuk semua pemain. Kami sudah bersama-sama hampir semusim penuh dan pemain yang saya latih mereka luar biasa," kata Robert Alberts dalam konferensi pers jelang laga, Minggu (2/12/2018).
Kompak
"Mereka kompak satu sama lain dan tidap tepat rasanya untuk meninggalkan beberapa pemain di Makassar. Kami memulai musim bersama-sama, dan ini laga away terakhir, maka akan kami akhiri bersama-sama," tegas pelatih berusia 64 tahun itu.
Gelar Liga 1 2018 memang sangat dinantikan untuk PSM Makassar. Terakhir kali, klub yang bermarkas di Stadion Andi Mattalata itu merengkuh gelar juara pada edisi 1999-2000.
Advertisement