Enggan Pikirkan Persija, Gelandang PSM Fokus Bungkam Bhayangkara FC

Gelandang PSM, Wiljan Pluim ingin membawa pulang tiga poin dari kandang Bhayangkara FC.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 02 Des 2018, 19:45 WIB
Gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim, mengaku timnya membawa 2 misi penting dalam lawatan ke Stadion PTIK, markas Bhayangkara FC. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Jakarta Gelandang PSM Makassar Wiljan Pluim, mengaku timnya membawa 2 misi penting dalam lawatan ke Stadion PTIK, markas Bhayangkara FC, pada laga pekan ke-33 Liga 1 2018, Senin (3/12/2018). Menurut Wiljan Pluim, Juku Eja ingin memenangi laga tandang terakhir dan meraih kemenangan pada laga kandang terakhir di Makassar.

PSM menjadi salah satu kandidat kuat dalam perburuan gelar Liga 1 2018. Pasukan Robert Alberts itu mengemas 57 poin atau unggul satu angka dari pesaing terdekat, Persija Jakarta.

Laga melawan Bhayangkara FC tentu saja sangat krusial buat PSM. Mereka wajib memenangi duel melawan Bhayangkara di Jakarta dan mengalahkan PSMS Medan pada laga kandang terakhir di Stadion Andi Mattalata pada 9 Desember mendatang.

"Saya kira pertandingan ini sangat bagus karena mempertemukan dua tim yang bagus pula.Kami harus menang dan menjadi juara," kata Wiljan Pluim dalam konferensi pers jelang laga, Minggu (2/12/2018).

Wiljan Pluim menyebut timnya enggan memikirkan pertandingan yang melibatkan tim lain. Meski demikian, pemain berusia 29 tahun itu yakin perburuan gelar Liga 1 2018 bakal berlangsung ketat sampai akhir musim.

 


Cukup Sederhana

Gelandang PSM Makassar, Willem Jan Pluim, bertekad membawa timnya juara. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Saya kira cukup sederhana, kami tidak ingin fokus dengan tim lain. Kami harus meraih kemenangan di sini dan di Makassar pada pekan terakhir. Saya memprediksi Persija akan menang di Bali dan pertarungan gelar bakal berlangsung sampai akhir. Jadi, kami harus menang pula pada pertandingan kandang terakhir dan menjadi juara," tegas pemain asal Belanda itu.

Gelar Liga 1 2018 tentu saja sangat diidam-idamkan oleh PSM Makassar. Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu terakhir menjadi kampiun Liga Indonesia pada 1999-2000 atau 18 tahun silam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya