Jokowi Harap Dana Desa Bisa Kembangkan Potensi

Jokowi mencontohkan, Desa Umbul Ponggok di Klaten, Jawa Tengah yang dibangun menggunakan dana desa untuk mengembangkan potensi wisata.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2018, 19:47 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (dua kiri) dalam Sarasehan Pengelolaan Dana Desa se-Jawa Tengah Tahun 2019 di Semarang, Kamis (22/11). (Liputan6.com/Gholib)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap, dana desa bisa digunakan untuk mengembangkan potensi yang terdapat di tiap desa dan dimanfaatkan secara tepat guna, serta tidak hanya berkutat pada pembangunan infrastruktur.

"Keinginan masyarakat desa untuk mengembangkan potensi seharusnya menjadi tindak lanjut dari kehadiran infrastruktur, sehingga desa berinovasi demi memaksimalkan potensi masing-masing. Apalagi, penghasilan yang diterima desa dengan inovasi penggunaan dana desa terbilang cukup fantastis," ujar Jokowi di Cigombong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/2/2018).

Ia mencontohkan, Desa Umbul Ponggok di Klaten, Jawa Tengah yang dibangun menggunakan dana desa untuk mengembangkan potensi wisata. Dari kegiatan itu, desa Umbul Ponggok mampu memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp14 miliar satu tahunnya. Demikian dilansir Antara.

Tidak hanya itu, Jokowi menyebut pula Desa Kutuh di Badung, Bali yang bisa meraup keuntungan bersih Rp34 miliar setiap tahunnya dari sektor pariwisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat. 

Anggaran yang diberikan langsung tersebut, sebenarnya bertujuan agar setiap desa dapat berkembang, sehingga roda perekonomian kerakyatan dapat berjalan dengan baik.

Jokowi juga mencontohkan desa-desa di provinsi Jawa Barat yang disebutnya memiliki potensi wisata yang sangat banyak, terutama di kawasan Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, serta Kabupaten Sukabumi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Memberikan Manfaat

Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti sangat mendukung program dan kebijakan Presiden Jokowi itu terus dilanjutkan karena sangat memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Karena prioritas pembangunan yang menggunakan dana desa itu untuk membangun jalan desa, jembatan, drainase, tembok penahan tanah, sarana air bersih, MCK, gedung PAUD, posyandu, sarana olahraga desa, permodalan BUMDes dan kegiatan pelatihan masyarakat," katanya.

Dengan begitu, maka akan tercipta sinergi antara pemerintah daerah maupun desa. Selain itu, pemerataan pembangunan hingga ke desa-desa akan menjadi jalan untuk mencapai kestabilan ekonomi.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya