Kisah Jatuh Bangun 5 Perusahaan Raksasa Bisnis Dunia

Berikut 5 perusahaan yang jatuh bangun hingga bangkrut sebelum akhirnya menjadi raksasa bisnis dunia.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 06 Des 2018, 07:20 WIB
Walt Disney World Orlando ( Foto: Therichest.com )

Liputan6.com, Jakarta - Dengan upaya pantang menyerah, ketekunan, serta kesabaran, banyak orang mampu meraih kesuksesannya. Sebagian diantaranya bahkan bisa menyulap perusahaannya sebagai bisnis raksasa dunia.

Dilansir dari successstory.com, Senin (3/12/2018), tentu semua kesuksesan itu bukan digapai dalam sekedipan mata. Sejumlah pengusaha besar dunia yang perusahaannya menjadi bagian dari pasar global bahkan pernah mengalami kegagalan berkali-kali.

Selengkapnya, berikut 5 perusahaan yang jatuh bangun hingga bangkrut sebelum akhirnya menjadi raksasa bisnis dunia:

1. Walt Disney Inc.

Pada 1921, Walt Disney mendirikan sebuah perusahaan animasi di Kansas, Amerika Serikat. Dia lantas menandatangani kesepakatan dengan sebuah perusahaan distribusi untuk mengirimkan seluruh kartun karyanya.

Sebagai imbalan, dia akan menerima pembayaran setelah 6 bulan. Namun perusahaan tersebut ternyata menipu Disney. Namun ia tak pernah menyerah.

Ia berusaha mati-matian dan sukses menjadikan Walt Disney Inc. sebagai salah satu perusahaan animasi terbaik di dunia.


2. Google

Suasana kantor pusat Google di Googleplex, Mountain View, Palo Alto, California. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Sulit rasanya mempercayai bahwa Google yang kini sukses besar ternyata pernah jatuh bangun untuk jadi seperti sekarang. Di hari-hari awalnya Google terus-menerus mengalami hambatan yang membuat perusahaan kesulitan untuk berkembang.

Namun akhirnya Google berhasil mencicipi kesuksesannya pada 2003 dengan meluncurkan program Google Adwords dan sukses mencetak USD 21 miliar lima tahun kemudian.

Setelah itu, tak ada lagi kata mundur. Google terus mencetak pendapatan besar dan menjadikannya perusahaan dengan laba terbesar di dunia.


3. Apple

WWDC 2012 Apple - Kredit: twitter.com/astern

Kegagalan adalah awal dari kesuksesan. Peribahasa ini tepat sepertinya bagi perusahaan teknologi informasi raksasa dunia, Apple.

Pada 1990an, perusahaan pernah mengalami berkali-kali kegagalan. Tapi berkat peluncurkan produk-produk seperti iPod dan iMac. Apple menjadi sukses dan menjadikannya sebagai salah satu merek bisnis paling mahal di dunia.


4. Ford

Logo Ford (Foto: 7 Themes).

Awalnya, Ford beroperasi dengan merek bernama Detroit Automobile Company. Tapi pada 1901, perusahaan tersebut harus menelan kebangkrutan.

Perusahaan kemudian melakukan sejumlah langkah ujicoba guna mengembalikan seluruh keuntungan yang hilang. Merek tersebut akhirnya kembali pulih berkat bantuan tangan-tangan investor.

Setelah itu, perusahaan berganti nama menjadi Ford Motor Co., dan berdiri hingga sekarang.


5. Heinz

Perusahaan makanan besar dunia, Kraft Heinz, menyatakan akan menutup tujuh pabrik di Amerika Utara.

Henry J Heinz memulai perusahaannya dengan bekerjasama bersama sejumlah teman dekat pada 1989. Mereka meluncurkan sebuah merek dengan menjual saus di botol-botol.

Sayangnya, perusahaan itu kesulitan bertahan di pasar dan menghadapi kebangkrutan pada 1973. Namun ia bangkit lagi pada 1999, Henry meluncurkan kembali merek tersebut dengan saudara sepupunya dengan menjual produk seperti saus, kecap, dan buncis.

Kali ini dia sukses besar dan mengkokohkan perusahannya di pasar global.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya