Liputan6.com, Jakarta – Gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah meninggalkan keprihatinan tersendiri, tak terkecuali bagi penyedia aplikasi Gojek bersama mitra driver, juga konsumen.
Berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), serta platform penggalang dana Kitabisa.com, Gojek mengajak untuk mengajak berdonasi secara online guna membantu kebangkitan kembali wilayah terdampak gempa, juga tsunami di Palu dan Donggala.
"Salah satu misi Gojek memberikan dampak positif. Terkait musibah, Gojek memberikan dukungan pada mereka. Sebelum Palu, kami juga memberikan bantuan untuk Lombok. Kami sebisa mungkin memberikan bantuan saat masa tanggap darurat," kata Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita di kantor Gojek, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (3/12/2018).
Baca Juga
Advertisement
Nila mengatakan, dalam masa tanggap darurat, Gojek telah mengirimkan 30 ton paket bantuan ke Palu dan menyerahkannya melalui Palang Merah Indonesia (PMI) ke masyarakat yang terdampak. Sementara selama penggalangan dana yang dilakukan antara 29 September 2018 hingga 28 Oktober 2018, dana terkumpul mencapai lebih Rp 1 miliar.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta mengapresiasi apa yang dilakukan Gojek. "Gojek telah melakukan syiar kebaikan. Semoga apa yang dilakukan Gojek menjadi inspirasi korporasi atau perusahaan lain untuk membantu saudara-saudara kita. Dari donasi tersebut, kami akan membuat 1.100 hunian sementara (huntara) di Palu dan Donggala," kata Arifin.
Sementara itu, CEO Kitabisa.com Alfatih Timur menyambut baik kolaborasi yang terjalin antara Gojek dan Baznas. Sebagai platform donasi, pihaknya berupaya menyediakan kemudahan untuk menunjukan kepedulian dengan menyumbang kapan saja secara online.
"Pilihan metode donasi lewat Go-Pay menambah gelombang baru donatur di Kitabisa.com. Yang kami amati, sejak memiliki Go-Pay sebagai metode donasi, terjadi kenaikan orang yang berdonasi. Mulai nominal donasi Rp10 ribu," ujar Alfatih.
Saksikan video pilihan di bawah ini: