Kesal Timnya Kalah, Maradona Nyaris Pukul Wartawan

Maradona terpaksa harus duduk di tribun setelah perilaku touchline-nya di leg pertama

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 04 Des 2018, 06:00 WIB
Legenda Argentina, Diego Maradona mengintruksikan pemainnya selama sesi latihan di Stadion Banorte, Meksiko,(10/9). Diego Maradona resmi menjadi manajer Dorados de Sinalo menggantikan Francisco Gamez yang dipecat. (AP Photo/Marco Ugarte)

Liputan6.com, Jakarta Legenda sepakbola dunia, Diego Maradona, kembali membuat ulah. Maradona, yang kini menjadi manajer tim divisi dua Meksiko, Dorados, nyaris memukul wartawan yang akan mewawancarainya.

Bintang Argentina ini, marah dan kesal setelah dikeluarkan dari lapangan. Apalagi setelah Maradona melihat timnya membuang keunggulan di babak play-off dan kalah 2-4 setelah perpanjangan waktu,

Maradona, 58, yang kecewa berjalan melalui kerumunan wartawan tiba-tiba mengayunkan lengannya sebelum dikawal oleh petugas keamanan.

Rupanya, suasana hati Maradona sedang buruk setelah Dorados membuang keunggulan leg pertama di play-off final Ascenso MX. Saat itu tim asuhannya Dorados bertemu Atletico San Luis.

Dorados masuk ke leg kedua 1-0 melawan Atletico San Luis dan mencetak gol pertama untuk menggandakan keunggulan mereka.

Namun, San Luis membalas satu gol sebelum Dorados mengembalikan keunggulan agregat dua gol dan menempatkan mereka di ambang juara.

San Luis membalas dengan dua gol dalam sepuluh menit untuk memaksakan perpanjangan waktu. Dan, pemain lawan Leandro Torres mencetak satu-satunya gol di perpanjangan waktu untuk mengamankan kemenangan.


Minum Bir?

Pada laga itu, Maradona terpaksa harus duduk di tribun setelah perilaku touchline-nya di leg pertama. Saat itu, ia terlihat seperti tengah minum bir sambil menyaksikan pertandingan.

Tentu saja kegagalan ini adalah akhir yang pahit untuk musim yang luar biasa bagi pemenang Piala Dunia 1986.


Lolos Babak Play-off

Maradona mengambil alih Dorados pada bulan September. Klub ini mencatat tiga kali hasil imbang dan tiga kekalahan dari enam pertandingan liga pertama mereka.

Namun, setelah itu Dorados melakukan lompatan menakjubkan dan lolos ke babak play-off.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya