Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku bisa mengerti selebrasi yang dilakukan manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Guardiola juga mengungkapkan pernah melakukan hal serupa.
Aksi Klopp menuai sorotan setelah berlari ke tengah lapangan merayakan gol The Reds saat mengalahkan Everton 1-0 dalam derbi Merseyside, di Anfield, Senin (3/12/2018) dini hari WIB. Manajer asal Jerman itu keluar dari area teknik dan berlari ke tengah lapangan untuk merayakan gol timnya bersama kiper Alisson Becker.
Advertisement
Dalam laga tersebut, Liverpool mengalahkan Everton berkat gol dari pemain pengganti, Divock Origi. Gol semata wayang itu baru tercipta pada menit terakhir masa injury time atau pada menit 90+6'.
"Saya melakukannya saat melawan Southampton. Ada begitu banyak emosi di sana pada saat itu," ujar Guardiola.
"Saya tahu saat saya melakukannya saya tidak merasa senang telah melakukan hal tersebut. Jadi saya bisa mengerti Marco (Silva), (mantan pelatih Southampton) Pellegrino saat itu terjadi. Terkadang hal seperti ini terjadi, di dalam sebuah laga yang emosional," ia melanjutkan.
Jurgen Klopp sudah meminta maaf terkait selebrasi yang ia lakukan setelah laga Liverpool melawan Everton. Namun demikian, Klopp terancam sanksi dari FA karena didakwa bersalah atas selebrasinya itu.
Sumber: Evening Standard