Fadli Zon: Habib Bahar Punya Alasan Kuat Tak Minta Maaf ke Jokowi

Menurut Fadli, setiap orang berhak mengambil sikapnya sendiri. Setiap pengambilan sikap, kata dia, juga pasti ada konsekuensi yang harus ditanggung.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Des 2018, 06:49 WIB
Perlu Pengawasan Mendalam Terhadap Otsus Papua

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memaklumi sikap Habib Bahar bin Smith yang enggan meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Fadli yakin Habib Bahar memiliki alasan tersendiri untuk tidak meminta maaf.

"Itu kan hak pribadi jadi kalau yang bersangkutan merasa dirinya benar dan dia tidak mau minta maaf ya kita mau bilang apa? Dia tentu mempunyai alasan-alasan yang kuat," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 3 Desember 2018.

Menurutnya, setiap orang berhak mengambil sikapnya sendiri. Setiap pengambilan sikap, kata dia, juga pasti ada konsekuensi yang harus ditanggung.

"Jadi menurut saya dia (Habib Bahar bin Smith) ini punya hak untuk bersikap apapun tentu setiap sikap ada konsekuensi saya kira dia cerdas," ungkapnya.

Wakil Ketua DPR itu khawatir akan terjadinya kriminalisasi terhadap Habib Bahar. Namun, dia menegaskan, hukum Indonesia akan rugi jika tidak berlaku adil.

"Saya yakin kalau dia nanti dilakukan kriminalisasi dengan tidak adil ya yang akan rugi juga wajah hukum kita," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tak Berlebihan

Fadli pun meminta pihak pemerintah untuk tidak berlebihan dalam menanggapi ceramah Habib Bahar. Ia meminta semua pihak untuk menanggapinya dengan santai.

"Saya kira biasa-biasa aja enggak usah terlalu bawa perasaan jadi saya tiap hari dibully oleh akun-akun anonim masa saya harus laporin akun-akun anonim yang menbully saya, ya kita anggap aja itu vitamin, kalau keterlaluan ya tinggal blokir. Engga usah pusing," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya