Tumblr Janjikan Platform Bebas Pornografi pada 17 Desember

Baru-baru ini. Tumblr mengumumkan akan membuat platform tersebut bebas dari konten berbau pornografi.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Des 2018, 12:30 WIB
Tumblr (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ingatkah kamu kalau platform Tumblr diblokir oleh pemerintah Indonesia beberapa waktu lalu?

Ya, pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika memutuskan untuk memblokir Tumblr karena platform tersebut dianggap memiliki banyak konten pornografi.

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 2016, platform ini memang dipakai oleh lebih dari setengah penggunanya untuk melihat konten-konten dewasa dan mengarah ke pornografi.

Namun, baru-baru ini Tumblr mengumumkan, akan membuat platfrom tersebut bebas dari konten berbau pornografi.

Mengutip laporan CNET, Rabu (5/12/2018), mulai 17 Desember 2018, Tumblr bakal mencekal seluruh konten berbau dewasa di platform-nya.

Tumblr yang merupakan sebuah platform blog ini menyebut, konten dewasa yang dimaksud antara lain berjenis foto-foto, video, GIF yang mempertunjukkan alat kelamin manusia, serta gambar wanita yang menunjukkan bagian dada.

Selain itu, hingga potongan video atau GIF yang memperlihatkan orang tengah berhubungan seks.

 


Masih Izinkan Seni

Tumblr (LIONEL BONAVENTURE / AFP)

Kendati demikian, Tumblr masih mengizinkan sejumlah foto yang mempertunjukkan 'ketelanjangan', tetapihanya dalam kasus tertentu. Misalnya foto ibu menyusui (dalam seni fotografi).

Sekadar diketahui, platform yang kini memiliki 450 juta blog ini bakal mengirimkan email ke pengguna yang konten-konten di blognya ditandai sebagai konten dewasa.

Saat konten ditandai sebagai konten dewasa, unggahan tersebut akan jadi privat dan hanya bisa dilihat oleh pengguna yang mengunggahnya.


Penjelasan CEO Tumblr

Logo Tumblr

Dalam blog Tumblr, sang CEO Jeff F'Onofrio menjelaskan, pemikiran ini dimasukkan ke perubahan kebijakan perusahaan.

"Meski ada kebijakan baru, Tumblr juga tempat untuk berbicara bebas tentang topik-topik seperti seni, seks positif, seksualitas, dan perjalanan pribadi Anda," katanya.

Dia berharap, kebijakan baru ini akan menciptakan keseimbangan antara tempat yang aman untuk semua orang serta ekspresi diri.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya