Platform Ini Tawarkan Solusi Khusus untuk Pengembangan Aplikasi Korporasi

OutSystems menghadirkan platform khusus untuk pengembangan aplikasi, low-code application development. Berikut penjabarannya.

oleh Jeko I. R. diperbarui 05 Des 2018, 19:30 WIB
OutSystems, platform khusus untuk pengembangan aplikasi korporasi. (Foto: OutSystems)

Liputan6.com, Jakarta - Mengembangkan aplikasi untuk mengatasi masalah atau melakukan tugas spesifik pada korporasi adalah tantangan tersendiri bagi departemen IT perusahaan.

Tak hanya teknis membuatnya, tetapi aplikasi yang dikembangkan itu perlu dipahami dan diakses oleh pengguna awam.

Tantangan tersebut lazim terjadi pada perusahaan kecil maupun besar. Untuk menjawab tantangan itu, OutSystems menghadirkan platform khusus untuk pengembangan aplikasi, low-code application development.

“Teknologi OutSystems sangat fleksibel melakukan built, integrate, deploy, and manage untuk berbagai perangkat. Untuk pengembangan aplikasi mobile, Outsystems mampu untuk support publish langsung ke App Store dan Google Play,” kata Harison Sitohang, CEO PT MultiIntegra Digital (MID) sebagai Authorized Partner OutSystems di Jakarta.

Untuk merespon kebutuhan desain modular atau interaksi antar aplikasi dan konsumen yang cepat berubah dan semakin kompleks di ranah digital, diperlukan solusi yang mampu melakukan pengembangan yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan pemograman konvensional.

 


Sekilas OutSystems

Harison Sitohang, CEO PT MultiIntegra Digital (MID) sebagai Authorized Partner OutSystems. (Foto: OutSystems)

OutSystems merupakan penyedia solusi platform pengembangan aplikasi cepat. Visi dan misi dari pendiri dan CEO OutSystems, Paulo Rosado, sejak berdiri 2001, adalah menciptakan solusi unggul platform pengembangan untuk menghasilkan aplikasi web dan mobile kelas korporasi dengan mengunakan metode terkini.

Kekuatan visi dan pertumbuhan bisnis yang tinggi selama beberapa tahun terakhir, terbukti menumbuhkan kepercayaan para investor, perusahaan investasi KKR dan Goldman Sachs telah menyuntikkan dana investasi sebesar US$ 360 juta pada 2018, yang menempatkan OutSystems ke dalam jajaran startup unicorn (perusahaan dengan valuasi lebih dari US$ 1 miliar).


Mengurangi Ketergantungan Pembelian Sistem Paket

Ilustrasi peretasan sistem komputer. (Sumber Pixabay)

Dari aspek strategis teknologi dan bisnis, penggunaan platform OutSystems diklaim dapat menjadi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada pembelian sistem paket dari vendor dan untuk melakukan penyesuaian sistem agar sesuai kebutuhan dari waktu ke waktu, khususnya diperlukan pada sistem untuk proses inti (Core System) di perusahaan.

Untuk kemantapan keamanan jaringan, solusi OutSystems tersedia pada layanan cloud Amazon Web Services (AWS) yang telah memenuhi standar dan sertifikasi sesuai kriteria OutSystems dan pelanggan.

AWS juga mampu dalam memenuhi kebutuhan kecepatan deployment, termasuk kebutuhan alokasi untuk aset database.

Untuk mendukung kebutuhan korporasi yang menggunakan sistem dan portfolio aplikasi skala sangat besar,

OutSystems baru-baru ini juga telah meluncurkan pengembangan aplikasi terkini, OutSystems11, dengan kemampuan yang unggul, dan dirancang khusus untuk menghadapi keperluan skala raksasa tersebut, serta telah menerapkan pengembangan dengan menggunakan Micro Services/Docker Container.

“Teknologi unggul OutSystems juga mampu mendukung Digital Transformation perusahaan jauh lebih cepat dibanding dengan traditional coding, dan ini berdampak pada time to market yang lebih singkat, keuntungan operasional dan penghematan,” pungkas Harison.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya