Liputan6.com, Jakarta - Tim gabungan TNI-Polri hari ini mengevakuasi 15 jenazah karyawan PT Istaka Karya yang menjadi korban pembunuhan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
"Pagi ini evakuasi akan dilakukan setelah aparat keamanan berhasil tiba di lokasi sejak Rabu (5/12) petang," kata Dandrem 172 PVY Kol Inf Binsar Sianipar saat dihubungi, Kamis (6/12/2018).
Advertisement
Saat ini jenazah telah dievakuasi ke Distrik Mbua. Dari sana, akan diterbangkan ke Wamena. Namun demikian, mengenai kapan tepatnya jenazah diterbangkan, Sianipar tidak memastikan.
"Tergantung kondisi cuaca. Namun Pangdam XVII Cenderawasih dan Kapolda Papua dijadwalkan ke Mbua," kata dia.
Selain mengevakuasi jenazah karyawan PT Istaka, korban pembunuhan di Papua tim gabungan juga mengevakuasi delapan warga sipil termasuk satu karyawan Istaka yang selamat, yakni Jhoni Arung.
Kondisi Arung dilaporkan sehat, namun nampak masih trauma atas insiden yang dialaminya.
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pada Minggu 2 Desember 2018 menyerang dan membunuh karyawan PT Istaka Karya yang sedang melakukan pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.
Di Puncak Tebo
Sebelumnya, Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan 15 jenazah korban penembakan ditemukan di area Puncak Tebo, masih dalam kawasan Distrik Yigi.
Selain itu, pihaknya juga menemukan satu korban selamat dengan kondisi tak berdaya. Pria itu bernama Johny Arung.
"1 orang ditemukan selamat dalam kondisi lemas atas nama Johny Arung. Posisi berada di Pos Mbua," jelas Dax.
Jumlahnya orang yang ditemukan selamat dari pembantaian KKB Papua berjumlah 13 orang.
"Dengan demikian sampai saat ini data yang kami himpun, 13 orang selamat, di mana 12 orang yang telah dievakuasi kemarin ditambah 1 orang yang ditemukan hari ini. 15 orang meninggal dunia," pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement