Liputan6.com, Wolverhampton - Chelsea harus menerima kekalahan keduanya di Liga Inggris musim ini. The Blues takluk 1-2 di markas Wolverhampton Wanderers, Rabu (5/12/2018) atau Kamis dinihari WIB tadi.
Chelsea sebenarnya tampil dominan di babak pertama dan berhasil mencetak gol melalui Ruben Loftus-Cheek. Saat turun minum, Chelsea unggul satu gol.
Baca Juga
Advertisement
Namun, permainan Chelsea menurun di babak kedua. Wolves merespons dan mencetak dua gol dalam rentang waktu empat menit saja.
Kondisi inilah yang dikhawatirkan pelatih Chelsea, Maurizio Sarri. Menurut Sarri, Chelsea sebenarnya mengontrol pertandingan sepenuhnya. Namun, begitu Wolves mencetak gol pertama, skuat Chelsea tiba-tiba berubah jadi tim yang berbeda. Permainan Chelsea memburuk dan tak bisa bangkit lagi.
"Kami bermain baik selama 55 menit. Setelah gol pertama, itu adalah kecelakaan karena kami begitu mengontrol pertandingan, kami tiba-tiba jadi tim lain, tanpa jarak posisi yang tepat dan tanpa sepak bola kami. Saya tak tahu kenapa," ungkap Sarri di laman Chelsea.
"Saya sangat cemas, bukan dengan hasil ini, tetapi karena fakta bahwa kami tidak mampu beraeksi atas gol pertama lawan. Kami sama sekali tidak bereaksi. Saya cemas soal ini."
Perubahan
Pada pertandingan tersebut, Sarri memang membuat lima perubahan pada starting XI Chelsea yang biasanya bermain.
"Jika Anda bertanya pada saya soal 55 menit, saya akan berkata ya, saya sangat senang [dengan rotasi]. Lalu kami kehilangan semuanya: sepak bola kami, hasil, semuanya, karena satu kecelakaan, gol. Itu bisa terjadi."
"Saya pikir ini bukan karena perubahan, ini karena mentalitas tim. Kami bisa kalah di pertandingan, tetapi tidak tanpa reaksi."
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement