Liputan6.com, Jakarta Hubungan kerja antara bos dengan bawahan yang berbeda jenis kelamin tentu memiliki karakter dan cara yang berbeda. Terutama bos wanita, pastilah membawa situasi kerjayang berbeda dari bos pria.
Di dunia kerja, tidak jarang pegawai pria merasa tertekan dengan bos wanita karena cara berbicaranya yang berbeda. Tidak berbeda dengan pegawai wanita yang mempunyai bos wanita. Tidak selalu sesama wanita akan merasa cocok dalam bekerja.
Baca Juga
Advertisement
Pada dasarnya, bos wanita memang tidak kalah kompeten dengan bos pria. Namun, dalam beberapa hal biasanya bos wanita terkadang mengalami masalah besar. Hal ini dikarenakan takut kurang sensitif terhadap kondisi atau salah mengambil keputusan.
Walau bagaimana pun juga, entah itu pria atau wanita, kita tetap harus bisa bekerja sama dengan mereka sebaik mungkin. Seperti dilansir dari Forbes dan Wisestep melalui Swara Tunaiku, berikut cara menghadapi bos wanita:
1. Anggukan bos tidak selalu berarti “setuju”
Bisa jadi bos wanita mengangguk ketika mendengarmu berbicara. Namun, bukan berarti ia setuju padamu. Tetapi bisa berarti tanda agar kamu melanjutkan omongan dan ia mendengar apa yang kamu katakan. Untuk itu, selesai menjelaskan mintalah persetujuan darinya.
2. Berikan pengakuan
Tidak dipungkiri kalau kamu sebagai bawahan, maka posisi tawarmu berbeda dengan atasan, pahami hal ini. Bos selalu memiliki kekuatan dan kewenangan dalam hal apa pun yang berkaitan dengan perusahaan. Mungkin bosmu tidak menunjukkan kekuasaan secara berlebihan. Namun, kamu harus tetap bisa memposisikan diri tanpa disuruh.
3. Merasa nyaman dalam bekerja sama
Kebayakan wanita akan suka jika terlibat dalam koneksi atau jaringan. Mereka tidak akan ragu untuk bergabung dalam sebuah komunitas atau organisasi. Begitu juga dengan bos wanita.
Kepada relasinya mereka tidak ragu untuk meminta pendapat sebelum mengambil keputusan. Ini adalah usahanya agar tidak salah dalam mengambil keputusan.
Advertisement
4. Paham dengan sudut pandangnya
Atasanmu pastilah sudah melalui serangkaian perjuangan panjang untuk bisa mendapatkan posisi yang sekarang. Kebanyakan dari mereka adalah orang yang tangguh.
Sudah selayaknya kamu dan karyawan lainnya memberikan simpati dan menghargai kerja kerasnya. Ada saat ketika si bos mengalami masa sulit. Jangan lupa untuk memberinya semangat, ya.
5. Enggak perlu sok akrab
Terkadang memiliki bos wanita membuat kita percaya kalau kita tetap bisa berteman akrab. Padahal, hubungan akrab ini bisa saja membuat semuanya jadi kacau.
Iya memang benar kalau sesama wanita harus saling dukung dalam berkarier. Namun, tidak perlu berlebihan juga. Ini bisa menimbulkan rasa canggung saat masa evaluasi atau ketika hasil kerjamu tidak memuaskan bos.
6. Hati-hati saat terjadi kesalahpahaman
Tidak hanya bos wanita, pada dasarnya bos pria pun tidak suka ditentang. Hal ini karena menentang berarti meragukan kredibilitas orang tersebut. Bos wanitamu pun akan bersikap defensif. Untuk itu, selalulah waspada jika terjadi perberbedaan pendapat.
Itu dia beberapa tips agar pekerjaanmu tetap lancar meskipun bersama bos wanita. Semangat!
Advertisement