Liputan6.com, Jakarta - Nissan Terra besutan Nissan Motor Company dinyatakan telah lulus uji tabrak yang dilakukan Southeast Asian New Car Assessment Program (Asean NCAP). Hasilnya mobil ini mendapatkan rating lima bintang.
Dilansir situs Asean NCAP, Kamis (6/12/2018), Nissan Terra mendapatkan nilai dengan skor 83,17 point.
Baca Juga
Advertisement
Angka ini didapat dari uji perlindungan penumpang dewasa nilainya 44,70 poin, perlindungan penumpang anak-anak 20,79 poin, dan fitur bantuan keselamatan 17,69 poin.
Berdasarkan data Asean NCAP, Nissan Terra yang diuji ini mengusung mesin berakapasistas 2,3 Liter, varian 2WD bertransmisi tujuh percepatan otomatis yang diproduksi pada 2018.
Mobil penantang Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner ini memang diproduksi di pabrik Nissan di Thailand. Namun selain dijual di dalam negeri, mobil ini dilego untuk beberapa negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar, Philipina, dan Vietnam.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Menurut Sekretaris Jenderal ASEAN NCAP, Khairil Anwar Abu Kassim, Asean NCAP sudah melakukan pengetesan beberapa model SUV selama 2017-2018, dan hasilnya cukup membanggakan karena mendapatkan lima bintang.
“Kami sadari bahwa SUV merupakan salah satu model yang populer di Asia Tenggara, karena model ini bisa membawa lebih banyak penumpang dan membawa barang lebih banyak dibanding sedan. Oleh karena itu, dengan membuat struktur yang kokoh dan dibantu dengan sejumlah fitur keamanan dapat meminimalisir cedera penumpang atau bahkan mencegah kecelakaan," ujar Khairil.
Sementara itu, Direktur Jenderal MIROS dan new Chairperson, ASEAN NCAP, Siti Zaharah Ishak menyatakan selamat kepada Nissan karena memproduksi mobil yang lebih aman.
“Ini adalah dampak positif lain yang telah dibuat oleh NCAP dan kami berharap akan ada upaya berkelanjutan dari semua produsen untuk memproduksi mobil-mobil aman untuk kawasan ASEAN dengan kinerja crashable yang tinggi dan melengkapi mereka dengan teknologi pencegah kecelakaan yang dapat menyelamatkan nyawa banyak orang,” terangnya.
Advertisement