Hasto Sebut Gaya Kampanye Prabowo Mirip Donald Trump

Hasto enggan menduga-duga apakah hal itu sengaja dilakukan. Dia menyebut kalau marah-marah artinya tak bisa mengendalikan emosi.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Des 2018, 20:32 WIB
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat menyampaikan keterangan di Jakarta, Rabu (18/7). Keterangan terkait daftar nama bacaleg yang diajukan PDIP ke KPU Pusat pada Selasa (17/7). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menilai, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto telah blunder atas sikapnya marah pada jurnalis karena pemberitaan reuni 212 yang disebutnya tak sesuai fakta.

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto menilai, gaya marah-marah seperti itu tak disukai masyarakat.

"Kalau mengikuti gaya Trump jadi capres Amerika saja. Ini capres Indonesia. Indonesia itu beda kulturnya. Kita (rakyat Indonesia) tuh enggak suka yang model marah-marah," ujar Hasto di Jalan Situbondo, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2018).

"Kalau kami melihat itu malah blunder," imbuhnya.

Hasto enggan menduga-duga apakah hal itu sengaja dilakukan. Dia menyebut kalau marah-marah artinya tak bisa mengendalikan emosi.

"Jangan dipersepsikan macam-macam. Marah itu tidak bisa mengendalikan emosi. Berarti enggak nyambung. Itu marah," kata dia.

Senada, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan, hal itu tak tepat sebagai pemimpin. Dia menduga Prabowo ingin mematikan pers.

"Jadi sebagai pemimpin itu langkah yang tidak tepat, saya menduga pak Prabowoingin mematikan pers dan mendorong masyarakat untuk masuk ke media sosial jadi pak Prabowo ingin mendorong agar pers tidak dipercaya publik yang saya kira sekali lagi langkah ini tidak tepat tapi apapun langkahnya," jelas Karding.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya