Manajemen Arema Belum Tentukan Nasib Milan Petrovic

Dari sisi Aremania, mayoritas mereka ingin Milan Petrovic dipertahankan.

oleh Iwan Setiawan diperbarui 07 Des 2018, 09:50 WIB
GM Arema, Ruddy Widodo, saat berkomunikasi dengan pemain dalam latihan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Jakarta Pelatih Milan Petrovic sudah merasakan pertanda masa depannya di Arema segera berakhir setelah pertandingan melawan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (9/12/2018).

Laga itu bersamaan dengan usainya kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Namun, manajemen Arema, memberikan klarifikasi, segala kemungkinan masih bisa terjadi.

General Manager Arema, Ruddy Widodo, menyampaikan memang belum ada keputusan yang bisa diambil untuk saat ini. Meski, kontrak pelatih asal Slovenia itu berakhir pada Selasa (4/12/2018).

"Setelah kompetisi ini kami akan istirahat sejenak. Tapi, untuk status Milan Petrovic ke depan, masih belum ditentukan. Kalau memang nanti dibutuhkan, tentu akan dipanggil kembali," kata pria kelahiran Madiun tersebut.

Kebetulan memang Arema masih memiliki sisa pertandingan setelah Liga 1 usai, yakni di Piala Indonesia 2018. Meski, saat ini belum ada jadwal pasti babak 32 besar kapan digelar, manajemen masih menyiapkan tim untuk antisipasi lanjutan turnamen tersebut.

Jika melihat dari bagan babak 32 besar Piala Indonesia, Arema akan bertemu dengan Madura United. Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu menang 4-1 melawan Madura FC, Kamis sore (6/12/2018).

Lebih lanjut mengenai status Milan Petrovic di Arema juga akan disampaikan manajemen Arema lewat sesi konferensi pers, Jumat (7/12/2018). Kamis sore tadi, Arema sudah menyampaikan undangan kepada awak media di Malang mengingat pemberitaan mengenai status Milan sangat ramai jadi bahasan.

Dari sisi Aremania, mayoritas mereka ingin Milan dipertahankan. Yang mereka ketahui, performa Arema membaik di pengujung musim. Bahkan masih berpeluang untuk finis di posisi lima besar.

Selain itu, jika melakukan pergantian pelatih musim depan, dikhawatirkan masih ada adaptasi lagi yang terjadi di dalam tim, sama awal musim ini, di mana Arema terseok-seok dan sempat berada di dasar klasemen. Butuh waktu cukup lama untuk mengembalikan Singo Edan ke papan tengah. Hal yang jarang terjadi di Arema sejak musim 2013.

 

Sumber: www.bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya