FOTO: Pro-Kontra Impor Pangan Indonesia

Kebijakan impor pangan yang dilakukan oleh pemerintah menuai pro-kontra lantaran dianggap mengandung konsekuensi politik.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 06 Des 2018, 20:45 WIB
Pro-Kontra Impor Pangan Indonesia
Kebijakan impor pangan yang dilakukan oleh pemerintah menuai pro-kontra lantaran dianggap mengandung konsekuensi politik.
Sekjen Prodem Satyo Purwanto (kiri) saat berbicara dalam diskusi Prodem di Jakarta, Kamis (6/12). Diskusi ini bertema Impor Pangan Kebutuhan Siapa?. (Liputan6.com/JohanTallo)
Ketum Asosiasi Bank Benih Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa saat berbicara dalam diskusi Prodem di Jakarta, Kamis (6/12). Rencana pemerintah yang akan kembali melakukan impor beras pada Januari 2019 menuai pro-kontra. (Liputan6.com/JohanTallo)
Komunitas Tionghoa Anti Korupsi Lieus Sungkharisma (dua kiri) saat berbicara dalam diskusi Prodem di Jakarta, Kamis (6/12). Impor pangan dianggap mengandung konsekuensi politik. (Liputan6.com/JohanTallo)
Ketum Asosiasi Bank Benih Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa saat berbicara dalam diskusi Prodem di Jakarta, Kamis (6/12). Krisis pangan di Indonesia dinilai selalu diatasi dengan kebijakan impor dari pemerintah. (Liputan6.com/JohanTallo)
Sekjen Prodem Satyo Purwanto (kiri) saat berbicara dalam diskusi Prodem di Jakarta, Kamis (6/12). Setyo mengaku heran dengan pemerintah yang melakukan impor menjelang panen raya. (Liputan6.com/JohanTallo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya