Liputan6.com, Jakarta UPK Badan Air Jakarta Utara melakukan uji coba penanaman eceng gondok di sungai samping Taman BMW, Jakarta Utara. Kasatpel UPK Badan Air Jakarta Utara Lambas Sigalingging mengatakan, uji coba itu untuk membuktikan apakah tanaman tersebut mampu mengatasi polutan sungai atau tidak.
Menurut Lambas, uji coba itu dilakukan berdasar hasil penelitian peneliti LIPI yaitu Gadis Sri Haryani.
Advertisement
“Dari penelitian Prof DR Gadis Sri Haryani dan dari banyak penelitian lain, disebut eceng gondok adalah tanaman bagus untuk mengurai polutan air,” kata Lambas saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (6/12/2018).
Lambas mengatakan, berdasar hasil penelitian, tanaman eceng gondok tidak hanya mampu mengurangi polutan tapi juga mampu membut air jernih. “Disebut penelitian itu bikin jernih dan di bawahnya bisa buat ikan berlindung. Nah kita buktikan dengan uji coba,” katanya
Rencananya, dua kotak eceng gondok yang berada di sungai itu akan diuji coba selama tiga bulan. Apabila terbukti mengurangi polutan, kegiatan ini akan diperpanjang.
“Ada pengaruh atau enggak, kita lihat sejauh mana pengaruhnya. Kalau berpengaruh signifikan kita perpanjang 3 bulan, kalau tidak kita angkat,” ucapnya
Lambas menyatakan, penanaman eceng gondok tidak menggunakan APBD dan terus dipantau agar tidak membludak dan menjadi hama.
“Tidak jadi hama selama dikendalikan, kan dipantau terus oleh petugas yang selalu ada. Kalau asal eceng gondoknya sendiri dari mangrove Penjaringan dan Cilincing,” tandasnya.
Saksikan video menarik berikut ini: