Jokowi Sebut ICMI Berperan Penting Jaga Persatuan dan Kerukunan

Jokowi mengatakan, di tahun politik ini ICMI maupun ormas Islam lainnya memiliki peran yang sangat sentral di bidang politik menjelang Pemilu dan Pilpres 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Des 2018, 00:12 WIB
Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo berdiskusi dengan masyarakat kreatif Bandung di Simpul Space, BandungSabtu (10/11). Jokowi berdialog dengan masyarakat kreatif Bandung dalam upaya mengembangkan ekonomi digital. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) maupun organisasi kemasyarakatan Islam lainnya ikut berperan menjaga persatuan, persaudaraan dan kerukunan di tahun politik ini.

"Tadi sudah disampaikan juga oleh Ketua Umum ICMI bahwa negara ini sudah majemuk. Negara ini berbeda-berbeda, warna-warni baik suku, ras, agama, adat dan tradisi yang memiliki bahasa daerah dan semuanya itu berbeda-beda," kata Jokowi di Bandarlampung usai membuka Silaknas ke-28 ICMI, Kamis malam (6/12/2018).

Dia mengatakan, di tahun politik ini ICMI maupun ormas Islam lainnya memiliki peran yang sangat sentral di bidang politik menjelang Pemilu dan Pilpres 2019. ICMI bisa memberikan pencerahan-pencerahan terutama kepada masyarakat mengenai pentingnya kerukunan, persatuan dan persaudaraan.

"Peran-peran seperti itu yang kita harapkan dan bisa menjelaskan secara gamblang betapa pentingnya persatuan, persaudaraan dan kerukunan di antara kita," ujarnya.

Presiden RI Joko Widodo membuka Silaknas ke-28 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Gedung Mahligai Agung Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL).

Reporter : Randy Ferdi Firdaus

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya