Liputan6.com, Timika - Sebanyak 19 pekerja PT Istaka Karya dan satu prajurit TNI tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan, para karyawan PT Istaka Karya yang menjadi korban keberingasan KKB itu merupakan pahlawan pembangunan Papua.
"Kami menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya bagi keluarga korban. Mereka adalah pahlawan pembangunan Papua. Mereka sudah memberikan dedikasi yang tinggi bagi bangsa dan negara. Semoga keluarga ikhlas menerima cobaan berat ini," kata Hadi saat menemui keluarga korban di Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika, Jumat (7/12/2018).
Advertisement
Hadi berjanji untuk menangkap dan memproses para pelaku kejahatan kemanusiaan itu ke meja hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Seperti dilansir Antara, penembakan terhadap puluhan pekerja PT Istaka Karya, perusahaan BUMN yang dipercaya menangani pekerjaan Jembatan Kali Yigi dan Jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga pada 2 Desember 2018, katanya, tidak akan menyurutkan niat dan komitmen pemerintah untuk membangun pedalaman Papua agar masyarakatnya bisa sejahtera.
Hadi mengatakan, pembangunan Jembatan Kali Yigi dan Jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga akan kembali dilanjutkan mulai pekan depan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Komitmen PT Istaka Karya
Direktur PT Istaka Karya Sigit Winarto mengatakan, perusahaan akan memfasilitasi pemulangan hingga pemakaman jenazah para korban di lima daerah, di antaranya Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.
Perusahaan juga berkomitmen memberikan santunan kepada istri dan anak-anak maupun orangtua para korban serta beasiswa pendidikan hingga jenjang SLTA bagi putra-putri korban.
Hingga Jumat ini, baru sembilan jenazah karyawan PT Istaka Karya yang telah teridentifikasi oleh Tim DVI Polda Papua dan dibantu Tim DVI Mabes Polri.
Tujuh jenazah lainnya sudah tiba di Timika dan sementara sedang diidentifikasi Tim DVI Polri. Tiga jenazah lainnya sedang dalam pencarian oleh aparat gabungan TNI Polri di sekitar Gunung Kabo, Distrik Yali, Kabupaten Nduga.
Advertisement