Sambut Natal, 7 Tradisi Kerajaan Inggris Ini Tak Jauh Berbeda dengan Rakyat Jelata

Setiap tahunnya Kerajaan Inggris memiliki tradisi Natal yang tak terlalu beda dengan rakyat jelata. Tentunya, dirayakan dengan cara mereka.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 08 Des 2018, 07:00 WIB
Dekorator menghias pohon cemara besar dari Windsor Great Park di ujung aula St. George di Windsor Castle, Inggris, 30 November 2018. Pohon setinggi 6 meter itu dihias dengan pernak-pernik Natal berwarna emas serta ornamen kerajaan. (AP/Frank Augstein)

Liputan6.com, Jakarta Menyambut Natal, keluarga Kerajaan Inggris punya tradisi yang tidak jauh berbeda dengan rakyat jelata. Salah satu yang paling sering seperti yang dilakukan masyarakat bisds adalah memasang pohon Natal. Mereka juga melakukan tapi ukurannya jauh lebih besar yang diletakkan di Istana Buckingham.

Dalam akun Instagram resmi Kerajaan Inggris, tiga pohon Natal ditempatkan di Marble Hall, Istana Buckingham. Tradisi memajang pohon Natal dengan hiasan semacam ini diperkenalkan pada abad ke-18 oleh Ratu Charlotte, permaisuri Raja George II.

Namun, dikutip dari laman resmi kerajaan Inggris royal.uk pada Sabtu (8/12/2018), ada beberapa tradisi Natal lain yang dirayakan oleh keluarga kerajaan. Apa saja tradisinya?

1. Perayaan Natal Sang Ratu

Keluarga Kerajaan memiliki tradisi merayakan Natal dan Tahun Baru di Sandringham House. Sebuah rumah untuk Ratu Inggris di Norfolk. Ketika dia masih kecil, Natal sering dirayakan di Kastil Windsor, tempat keluarga kerajaan menghabiskan Paskah. Namun, sejak 1988, perayaan itu kembali ke Sandringham saat kastil direnovasi.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

 

 


Memasang pohon Natal dan bertukar kado

Dekorator menghias pohon cemara besar dari Windsor Great Park di ujung aula St. George di Windsor Castle, Inggris, 30 November 2018. Pohon setinggi 6 meter itu dihias dengan pernak-pernik Natal berwarna emas serta ornamen kerajaan. (AP/Frank Augstein)

2. Memasang pohon Natal

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tradisi memasang pohon Natal diperkenalkan Ratu Charlotte pada keluarga kerajaan. Namun, antusiasme ini menyebar ke seluruh negeri atas inisiatif Ratu Victoria dan Pangeran Albert.

3. Bertukar hadiah

Pada malam Natal, keluarga Kerajaan Inggris meletakkan hadiah mereka di atas meja. Kemudian, mereka bertukar kado di acara minum teh.

 


Pergi ke gereja

Meghan Markle rayakan Natal bersama keluarga kerajaan Inggris. (Adrian DENNIS / AFP)

4. Pergi ke gereja

Sang Ratu bersama anggota keluarganya menghadiri kebaktian pagi di Hari Natal 25 Desember. Mereka pergi ke gereja St. Mary Magdalene di Sandringham. Gereja ini sendiri sudah dikunjungi oleh ratu-ratu sebelumnya sejak abad 16.

5. Mengirim kartu Natal

Setiap tahun, Ratu dan Duke of Edinburgh mengirim sekitar 750 kartu Natal dengan foto keluarga. Ucapan ini juga akan diberikan tanda tangan oleh Elizabeth dan Philip secara langsung.

Anggota keluarga dan para pekerja akan mendapatkannya. Perdana Menteri Inggris dan negara Persemakmuran lain juga diberikan. Selain itu, mereka juga memberikannya pada beberapa pejabat lain.

 


Saling berbagi

Kate Middleton menggenggam buket bunga setelah tradisi kebaktian Hari Natal Kerajaan Inggris di Gereja St. Mary Magdalene, Sandringham, Senin (25/12). Pea coat yang dipakai Kate Middleton terbuat dari bahan velvet seharga Rp 48,12 juta (AP/Alastair Grant)

6. Berbagi puding

Melanjutkan tradisi dari Raja George VI dan George V, Ratu Elizabeth II akan memberikan puding Natal kepada para stafnya. Sekitar 1500 puding dibagikan kepada pekerja di Istana, Kantor Pos Pengadilan, dan polisi.

7. Beramal

Sang Ratu menyumbangkan uang di beberapa badan amal setiap Natal. Dia juga mengirimkan pohon Natal ke Westminster Abbey, St. Paul's Cathedral, St Giles' Cathedral, dan Canongate Kirk di Edinburgh setiap tahunnya. Beberapa gereja dan sekolah di Sandringham juga akan mendapatkan kiriman pohon.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya