Liputan6.com, Bogor - A Arifin (43), menjadi korban angin puting beliung. Mobil Daihatsu Zebra yang dikemudikannya ringsek tertimpa pohon tumbang di Jalan Siliwangi, Kota Bogor, Kamis kemarin sore.
Saat itu, Arifin bersama istrinya Yoyoh (39) dan anaknya Zensa Sanusi (12) hendak pulang ke rumahnya di Griya Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, usai berjualan nasi uduk.
Advertisement
Sekitar 50 meter sebelum lokasi kejadian, ia melihat angin bertiup sangat kencang. Ranting dan batang pohon patah berjatuhan ke jalan.
Melihat kondisi seperti itu, anaknya yang duduk di kursi tengah mobil nomor polisi Z 1770 EA ini ketakutan dan memilih pindah ke depan duduk bersama ibunya.
Beberapa menit setelah pindah, angin bertiup semakin kencang. Dari dalam mobil ia sempat melihat atap rumah dan pertokoan yang berada di kiri jalan beterbangan. Para pengendara pun memilih memperlambat laju kendaraannya.
Saat pandangan matanya tertuju ke depan, tiba-tiba pohon berukuran besar tumbang dan menimpa mobilnya. Pohon kenari itu menghantam bagian tengah mobil yang sebelumnya ditempati anaknya itu.
"Kalau anak saya tidak pindah, mungkin nyawanya sekarang sudah tidak ada," ungkap Arifin dengan rasa syukur.
Dalam kondisi panik dan syok, Arifin berupaya keluar dari dalam mobil di tengah kondisi yang kala itu masih diguyur hujan deras. Ia akhirnya berhasil membuka paksa pintu depan mobil yang terhimpit batang dan ranting pohon.
"Pintu mobil cuma bisa kebuka sedikit. Lewat celah itu saya, istri dan anak bisa keluar," kata dia.
Akibat kejadian itu, istrinya mengalami luka di bagian gigi depannya akibat terbentur kabin. Sementara Arifin mengalami luka di kedua tangannya.
"Alhamdulillah anak saya enggak apa-apa, cuma syok aja. Kami juga kalau tidak refleks membungkuk, kepala bisa kena," ucap Arifin.
Pasrah
Dengan adanya kejadian tersebut, Arifin hanya bisa pasrah. Dia menganggap bahwa peristiwa tersebut dianggap sebagai ujian dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Ya, enggak apa-apa mobil rusak, yang penting nyawa kami selamat," kata pria asal Garut, Jawa Barat, itu.
Sementara bangkai mobil tersebut baru berhasil dievakuasi dua jam kemudian oleh petugas BPBD Kota Bogor dan dibantu relawan.
Pohon tumbang yang melintang di tengah jalan mengakibatkan beberapa ruas jalan di Kota Bogor mengalami kemacetan parah. Ruas Jalan Siliwangi kembali normal setelah petugas menyingkirkan batang dan ranting pohon dari badan jalan.
Advertisement