Demi Anak, Jangan Lakukan Ini Usai Bercerai

Demi buah hati lebih baik hindari hal berikut agar tidak memperburuk keadaan

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2018, 08:00 WIB
Ilustrasi bercerai

Liputan6.com, Jakarta Ketika rumah tangga sudah tidak bisa dipertahankan lagi, bercerai jadi pilihan terakhir suami dan istri. Namun, perceraian bukanlah hal yang mudah dilalui apalagi bagi yang sudah memiliki buah hati.

Usai bercerai, perubahan yang terjadi terkadang membuat kondisi emosi tidak stabil. Tak heran bila banyak yang melakukan kesalahan dengan bertindak egois. Namun, demi buah hati lebih baik hindari hal berikut agar tidak memperburuk keadaan seperti dilansir Today's Parent.

1. Membiarkan emosi mengendalikan diri

Sesulit apa pun keadaannya, meluapkan kemarahan, dan emosi negatif lainnya adalah hal yang harus dihindari terutama di depan anak. Bersikap impulsif penuh emosi karena dengki dengan menolak kunjungan, melemparkan barang-barang pasangan atau dengan sengaja mencegah anak-anak terikat dengan pasangan baru mantan akan berefek buruk.

Anak bisa menjadi trauma. Bisa saja mereka menyalahkan dirinya sendiri dan memicu depresi.

 

 

 

Saksikan juga video menarik berikut


2. Curhat di media sosial

Ungkapkan kemarahan di media sosial (iStockphoto)

 Mencurahkan perasaan di media sosial bukanlah hal yang baik, terutama saat proses perceraiaan. Mengirim kata-kata yang buruk dan menjatuhkan pasangan bisa menjadi bumerang. Tentunya hal itu bisa berdampak negatif bagi diri sendiri dan anak-anak. Mereka bisa saja malu karena 'curhatan' orangtuanya yang bisa dibaca banyak orang.

3. Membawa anak pergi tanpa memberi tahu

Jika ingin membawa anak-anak pergi tentu saja harus mendapat izin dari pasangan karena biar bagaimana pun pasangan tetap memiliki hak terhadap anak-anak. Jangan meminta izin pada pasangan pada menit-menit terakhir. Bisa memperkeruh keadaan dan menempatkan anak di posisi yang sangat dilematis.

Laporan Ava Haprin/Dream.co.id

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya