Incar Posisi 4 Besar, Sejarah Tidak Memihak Manchester United

Manchester United belum mampu menggapai empat besar pada musim ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Des 2018, 20:15 WIB
Gelandang Manchester United (MU) Marouane Fellain merayakan golnya ke gawang Young Boys bersama rekannya Chris Smalling dan Paul Pogba dalam lanjutan Grup H Liga Champions. MU menang 1-0 di Old Traffrod, Rabu (28/11/2018). (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United masih berada di luar posisi empat besar klasemen Liga Inggris 2018/19. Lantas, sanggupkah Setan Merah finis posisi zona Liga Champions tersebut? 

Menilik catatan sejarah, The Red Devils mustahil finis di posisi empat besar. Saat ini, Manchester United terpaku di posisi kedelapan Premier League. Paul Pogba dan kawan-kawan hanya mengemas 23 poin dari 15 pertandingan.

Manchester United berselisih 18 poin dari pemimpin klasemen sementara, Manchester City. Adapun selisih dengan Chelsea, yang menduduki posisi keempat, adalah delapan poin.

Menurut ESPNFC, tidak ada satu pun tim yang pada pekan ke-15 berselisih delapan poin dengan tim posisi keempat, mampu finis di empat besar. Namun, ada tim yang meraih posisi tersebut, meski memiliki nilai lebih rendah dari The Red Devils pada musim ini.

Tim tersebut adalah Arsenal. The Gunners berhasil lolos ke Liga Champions setelah menempati posisi empat besar pada musim 2012-2013 dan 2014-2015.

Padahal, Arsenal hanya mengemas 21 poin dalam 15 pertandingan awal pada musim 2012-2013. Sementara itu, The Gunners memiliki poin yang sama dengan Manchester United pada 15 laga awal 2014-2015.

Akan tetapi, berbedaan besar antara Arsenal saat itu dengan Manchester United sekarang mengenai rival di atasnya. Pada beberapa tahun lalu, rival-rival Arsenal tidak memiliki poin sebagus saat ini.

Pada 2012-2013, Arsenal hanya berselisih lima poin tim berperingkat keempat. Sementara itu, dua musim kemudian, Arsenal berjarak empat poin dari posisi keempat.

 


Akhir musim bagi Jose Mourinho?

Manajer Manchester United asal Portugal, Jose Mourinho. (AFP/Oli Scarff)

Dengan kata lain, peluang Manchester United untuk lolos ke Liga Champions dari jalur liga sangat amat sulit. Satu-satunya peluang lain hadir jika mampu memenangi Liga Champions pada musim ini.

Jika gagal mengantarkan Manchester United finis pada posisi empat besar, manajer Jose Mourinho terancam dipecat. Hal tersebut berlaku saat manajer sebelumnya, Louis van Gaal, gagal membawa The Red Devils ke Liga Champions.

Kontrak Mourinho bersama Manchester United masih berlaku hingga 2020. Saat ini, pihak manajemen masih percaya dengan kepemimpinan Mourinho.

Namun, tidak ada jaminan Mourinho akan bertahan jika gagal mewujudkan target dari manajemen. Pihak klub kemungkinan bakal bersedia membayar kompensasi kepada Mourinho bila Manchester United gagal ke Liga Champions pada musim depan.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Sumber: Bola.com 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya