Liputan6.com, Cirebon - Selama bulan Desember 2018 sampai dengan Mei 2019 wilayah Cirebon, Jawa Barat, harus mewaspadai terjadinya angin puting beliung, kata Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi Majalengka.
"Mulai Desember ini wilayah Cirebon sudah memasuki waspada angin puting beliung," kata Prakirawan BMKG Stasiun Jatiwangi, Majalengka, Ahmad Faa Iziyn atau Faiz, di Majalengka, Jumat, 7 Desember 2018.
Baca Juga
Advertisement
Faiz mengatakan potensi angin puting beliung, bisa terjadi di mana saja, terutama wilayah Cirebon yang meliputi Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.
Menurut dia, kewaspadaan terhadap bencana angin puting beliung perlu karena saat ini wilayah Cirebon sudah memasuki musim penghujan.
Angin puting beliung sendiri, kata Faiz, terjadi karena awan hujan yang bewarna abu-abu kehitaman atau disebut Cumulonimbus dan ini muncul pada saat musim hujan dan juga pancaroba.
"Angin puting beliung berpotensi terjadi selama musim hujan ini, hingga menjelang masuk musim kemarau tahun depan atau pancaroba, pada bulan Mei nanti," ujarnya dilansir Antara.
"Selain itu juga, harus mewaspadai adanya hujan lebat, petir dan lainnya selama bulan itu," lanjutnya.
Sedangkan untuk prakiraan cuaca di wilayah Cirebon, pada Jumat dan Sabtu (7-8/12) untuk pagi harinya cerah berawan.
Kemudian di siang dan malam hari akan terjadi hujan dengan intensitas ringan, sedangkan pada dini hari berawan.
Saksikan video pilihan berikut ini: