Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli belum sepenuhnya puas dengan kinerja motor YZR-M1 saat mengikuti tes di Valencia dan Jerez. Morbidelli menyoroti ban yang selama ini masih menjadi permasalahan klasik tim berlogo garpu tala tesebut.
Pada tes di Jerez, Morbidelli menempati posisi ketujuh pada catatan waktu gabungan. Posisinya sama dengan saat tes pertama di Valencia.
Baca Juga
Advertisement
"Saya sangat senang dengan hasil tes. Kami mencoba banyak perangkat dan kami bekerja keras. Saya berusaha beradaptasi dengan motor dan belajar. Itu proses yang bagus dalam dua tes tersebut. Saya senang dengan pekerjaan yang kami lalukan," kata Morbidelli, seperti dilansir Crash, Jumat (7/12/2018).
Mantan pembalap LCR Honda tersebut juga sedang berusaha memperhalus karakter membalapnya supaya cocok dengan motor M1.
"Motor ini sangat halus dan untuk melaju kencang saya rasa Anda harus lebih halus. Itu yang coba saya lakukan saat ini. Saya senang dengan hasilnya," kata anak didik Rossi yang pada MotoGP 2018 mendapat titel Rookie of The Year.
Masalah Klasik
Namun, Morbidelli masih menghadapi problem yang juga menimpa dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Kecepatannya menggeber motor Yamaha berkurang saat grip ban belakang drop.
"Saat memakai ban baru kecepatan kami bagus. Tapi, kami perlu memperbaiki kecepatan. Kami kesulitan saat ban menyusut, itu bukan rahasia lagi," kata Franco Morbidelli.
Sumber: Bola.com
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement