Jokowi: Gibran dan Kaesang Belum Punya Feeling Politik

Berbeda dengan Gibran dan Kaesang, Jokowi melihat menantunya Bobby Nasution justru memiliki jiwa politikus.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2018, 16:19 WIB
Presiden Jokowi mengajak sang cucu, Jan Ethes makan soto di Pasar Kliwon, Solo, Jumat (30/3). Presiden datang didampingi Ibu Negara Iriana juga putra pertamanya Gibran Rakabuming serta istrinya Selvi Ananda. (Liputan6.com/Pool/Kris-Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep belum berminat terjun ke dunia politik. Menurut dia, kedua putranya masih ingin fokus mengembangkan bisnis.

"Kalau saya lihat ya, saya sebagai bapaknya anak-anak. Kan sering ngomong-ngomong, ngobrol. Gibran ini belum. Feeling politiknya kok belum. Masih senang 100 persen di dunia usaha," kata Jokowi di Grand Garden Cafe Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2018).

"Kaesang apalagi. Senang-senangnya buka (cabang) sini, buka sini," imbuhnya.

Berbeda dengan Gibran dan Kaesang, Jokowi melihat menantunya Bobby Nasution justru memiliki jiwa politikus.

"Saya lihat feeling politik sudah mulai masuk itu Bobby. Dikit-dikit sudah. Lebih ada keinginan. Bicara politik juga sudah ada. Yang lain belum," ujar dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, dia tak akan melarang jika ke depan putranya ingin menjadi politikus. Asalkan, mereka tetap memegang prinsip yakni berada di koridor politik yang benar.

"Sejak kecil mereka sudah diberi kebebasan untuk menentukan pilihan. Tapi tadi prinsip-prinsip mereka sudah tahu semua. Apa yang boleh dan tidak boleh. Misal tahu-tahu Kaesang mau nyalonin Presiden di 2024 ya enggak mungkin juga (dilarang)," ucap Jokowi.

 


Berjenjang

Gibran Rakabuming Raka langsung menimpali Jokowi. Menurut Gibran, idealnya seorang politikus melewati jenjang karir dari bawah, bukan langsung mencalonkan diri sebagai Presiden.

"Ya jangan seperti itu. Dimulai dari bawah dulu, bupati, wali kota, gubernur, baru. Ada jenjang karirnya. Namanya transisi dari pengusaha ke politikus kan ada masa transisinya. Makanya harus mulai dari yang paling bawah dulu," kata Gibran.

Reporter: Titin Supriatin

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya