Berjuang Hindari Degradasi Liga 1, PSMS Bidik Poin Penuh di Makassar

PSMS dan PSM memiliki kepentingan di laga terakhir Liga 1.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 08 Des 2018, 18:30 WIB
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, mengamati pemainnya saat melawan PS Tira. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Makassar - Pelatih PSMS Medan Peter Butler menginstruksikan anak asuhnya agar tampil maksimal dan memburu kemenangan pada laga pamungkas Liga 1 melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Minggu (9/12/2018).

Peter Butler menegaskan, kemenangan atas PSM dibutuhkan untuk menjaga peluang PSMS bertahan di Liga 1 musim depan.

Di sisi lain, PSM juga memburu kemenangan untuk menjaga peluang merebut gelar Liga 1. "Besok merupakan pertandingan terakhir yang begitu penting. Situasi kedua tim beda (juara dan degradasi), tapi kita harus berupaya untuk tampil lebih baik," katanya pada jumpa pers sebelum laga, dilansir Antara.

Peter Butler mengakui kualitas tim tuan rumah lebih baik. Namun, pihaknya mengaku siap bertarung untuk mencuri poin penuh.

PSMS saat ini terdampar di dasar klasemen Liga 1 dengan perolehan 37 poin. Mereka tertinggal dua angka dari empat tim yang masih berpeluang tergusur yakni Mitra Kukar, Perseru Serui, Sriwijaya FC, dan PS Tira.


Faktor Wasit

Gelandang PSMS Medan, Rachmad Hidayat, berusaha melewati gelandang PS Tira, Ryan Wiradinata, pada laga Liga 1 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Rabu (5/12). PSMS kalah 2-4 dari PS Tira. (Bola.com/Yoppy Renato)

Pada kesempatan sama, Peter Butler juga berharap agar wasit yang memimpin pertandingan dapat menjalankan tugasnya secara adil. Dia meminta pengadil tidak condong ke salah satu kubu.

"Jika ada wasit seperti kemarin (lawan PS Tira) yang memimpin pertandingan besok, pasti ada masalah. Kami tidak masalah apakah menang atau kalah asalkan wasit tidak berpihak," ujarnya.


Tekad Pemain

Pemain PSMS Abdul Aziz Lutfi mengaku mengamini komentar sang pelatih dan berjanji mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki demi membantu PSMS meraih kemenangan.

Dirinya juga mengakui besarnya tekanan dan harapan dari masyarakat Medan agar bisa memetik poin maksimal di Makassar.

"Banyak tekanan dari masyarakat Medan, dan begitu berharap bisa meriah poin maksimal karena ada kesempatan untuk keluar dari zona degradasi," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya