Kritik Persija, Teco Sebut Pelatih PSM Rene Alberts Bakal Menangis

Pelatih Persija, Stefano Cugurra "Teco" heran mengapa Rene Alberts mempermasalahkan lokasi pertandingan melawan Mitra Kukar.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2018, 21:20 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, mengamati anak asuhnya saat sesi latihan jelang laga Liga 1 di Lapangan Sutasoma, Jakarta, Jumat (07/12). Persija akan berhadapan dengan Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco heran dengan komentar arsitek PSM Makassar yang mempertanyakan tempat laga terakhir melawan Mitra Kukar. Dia kesal sekali dengan komentar itu.

Dia pun lalu balik menyindir pelatih PSM. Arsitek asal Brasil itu menyebut Rene akan menangis setelah memberikan komentar yang menyindir timnya.

Rene mempertanyakan pertandingan Persija melawan Mitra Kukar pada Minggu (9/12/2018) dapat digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Pasalnya pada sehari sebelumnya, SUGBK akan dipakai untuk kegiataan keagamaan.

Alhasil, Mitra Kukar sebagai tim tamu tidak dapat menjajal SUGBK untuk menggelar latihan resmi pada H-1 pertandingan. Rene menyebut kejadian itu akan mencederai regulasi.

“Dia harus menangis setelah pertandingan, dia akan menangis. Pertandingan selesai, dia akan menangis,” ujar Teco di Hotel Grandika Iskandarsyah, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12).

 

 


Tanggapi Ocehan Rochy

Pelatih Persija, Stefano Teco, akrab dengan Surabaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Teco juga menanggapi ocehan Rohcy Putiray. Mantan pemain Timnas Indonesia itu berani bertaruh Persija dapat menjadi juara di musim ini karena sudah diatur.

“Orang ini bilang setting-setting, saya mau bukti. Orang lain bicara banyak, dia hanya sensasi saja,” kata Teco.

“Dia mau muncul, karena beberapa orang tidak muncul di media. Sekarang mau muncul di media. Tapi ini tidak ganggu saya dan pemain saya. Kami sangat profesional untuk pertandingan besok,” tambahnya.


Fokus

Teco mengimbau pemainnya untuk fokus melawan Mitra Kukar. Oleh sebab itu, ada imbauan untuk tidak memakai media sosial.

“Sudah bicara dengan beberapa pemain, lebih bagus konstrasi ke dalam tim saja. Bukan fokus di media sosial,” imbuh arsitek berusia 44 tahun ini.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya