Fokus, Bali - Sebuah rumah di Banjar Sasih, Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali, longsor ke sungai setelah kawasan tesebut diguyur hujan deras. Empat orang yang terdiri dari ibu dan tiga anaknya meninggal. Sementara satu orang berhasil diselamatkan.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (9/12/2018), seorang kerabat korban histeris setelah melihat jasad korban yang baru saja dievakuasi dari reruntuhan rumah yang longsor. Ia harus ditenangkan petugas karena terus menangis.
Advertisement
Wanita ini kemudian memberikan informasi mengenai identitas masing-masing korban. Setelah berhasil dievakuasi, para korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar untuk divisum.
Proses evakuasi korban tanah longsor di Banjar Sasih memakan waktu sekitar 6 jam karena para korban tertimbun reruntuhan rumah dan lokasinya persis di bantaran sungai. Korban terdiri dari seorang ibu Ni Made Lintang Ayu Widmerti dan tiga anaknya berusia 6, 3, dan 2 tahun.
Satu orang korban yakni Made Oktara Dwi Paguna berhasil dievakuasi dalam kondisi masih hidup dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Kami mengkoordinasikan dengan seluruh komponen baik dengan pencarian dan penyelamatan," ujar Kepala BPBD Gianyar Aa Gede Oka Digjaya.
Sejumlah keluarga dan kerabat korban bersedih. Mereka masih tidak percaya Made Lintang dan tiga anaknya tewas akibat tanah longsor.
Tanah longsor terjadi Sabtu pagi. Rumah keluarga Made Oktara tiba-tiba ambles ke sungai saat mereka tengah berada di dalam rumah. Diduga pondasi rumah tergerus arus sungai yang deras. Pasca-kejadian, warga sepanjang bantara sungai diminta agar waspada dan pindah untuk sementara waktu. (Muhammad Gustirha Yunas)