Seorang anak punk belajar mengaji dengan Iqro bersama Komunitas Tasawuf Underground di kolong flyover Tebet, Jakarta, Sabtu (8/12). Komunitas ini mengajak anak-anak punk dan anak jalanan kembali ke kehidupan yang baik. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Anak punk saat belajar mengaji di kolong flyover Tebet, Jakarta, Sabtu (8/12). Dengan konsep persahabatan, komunitas ini mengajak anak-anak punk dan anak jalanan menyiapkan diri untuk kembali masuk ke dalam masyarakat. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Anak punk saat belajar mengaji dengan Iqro bersama Komunitas Tasawuf Underground di kolong flyover Tebet, Jakarta, Sabtu (8/12). Komunitas ini mengajak anak-anak punk dan anak jalanan kembali ke kehidupan yang baik. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Anak punk saat belajar mengaji di kolong flyover Tebet, Jakarta, Sabtu (8/12). Dengan konsep persahabatan, komunitas ini mengajak anak-anak punk dan anak jalanan menyiapkan diri untuk kembali masuk ke dalam masyarakat. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Sekelompok anak punk saat belajar mengaji dengan Komunitas Tasawuf Underground di kolong flyover Tebet, Jakarta, Sabtu (8/12). (Merdeka.com/Imam Buhori)
Sekelompok anak punk saat belajar mengaji dengan Komunitas Tasawuf Underground di kolong flyover Tebet, Jakarta, Sabtu (8/12). (Merdeka.com/Imam Buhori)
Guru memberikan bimbingan pada sekelompok anak punk yang sedang belajar mengaji dengan Komunitas Tasawuf Underground di kolong flyover Tebet, Jakarta, Sabtu (8/12). (Merdeka.com/Imam Buhori)
Anak punk saat belajar membaca huruf arab dengan Iqro bersama Komunitas Tasawuf Underground di kolong flyover Tebet, Jakarta, Sabtu (8/12).(Merdeka.com/Imam Buhori)