Liputan6.com, Jakarta Selain bisa jadi masalah kesehatan, mengirim pesan saat tidur atau sleep texting bisa menjadi sesuatu yang memalukan. Bayangkan jika Anda mengirimkan pesan lewat ponsel kepada seseorang seperti atasan atau bahkan mantan pasangan.
Di zaman sekarang penting untuk mengetahui cara agar mencegah Anda mengirimkan pesan saat sedang tidur. Yang pertama tentu saja dengan memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas.
Advertisement
Melansir Live Science pada Minggu (9/12/2018), kebanyakan ahli gangguan tidur merekomendasikan orang dewasa tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam. Kurangnya akan tidur terkait dengan beberapa kondisi kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, depresi, tekanan darah tinggi, disfungsi sistem kekebalan tubuh, dan masalah kesehatan lainnya.
"Tidur adalah proses pemulihan yang sangat penting," kata dokter yang mendalami masalah tidur Dr. Josh Werber pada US News.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Menjauhkan ponsel saat tidur
Werber mengatakan, ketika kita tidak mendapatkan tidur yang cukup, dapat mempengaruhi otak serta kemampuan kognitif di hari berikutnya.
Selain itu, hal kedua yang harus dilakukan tentu saja mematikan gawai atau ponsel kemudian menjauhkan dari tempat tidur Anda.
"Teknologi sangat menggiurkan. Pada akhirnya, Anda perlu memberikan izin pada diri sendiri untuk benar-benar tidur. Mungkin tidak perlu terhubung hingga 24 jam dalam tujuh hari, mungkin lebih baik hanya terhubung 18 jam dalam tujuh hari," ujar peneliti sleep texting Profesor Eilzabeth Dowdell dari Villanova University, Amerika Serikat seperti dikutip dari US News.
Werber menambahkan, cahaya dari gawai atau ponsel pintar mampu menghambat hormon melatonin yang merangsang tidur. Hormon ini hanya bisa diproduksi dalam cahaya remang-remang.
Advertisement