Liputan6.com, Jakarta Faktor genetik memang punya peran dalam meningkatkan kemungkinan seseorang terkena stroke. Walau begitu, pola hidup yang sehat dapat membuatmu lebih terlindungi dari stroke.
Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa kebiasaan berolahraga, makan yang tepat, serta tidak merokok menurunkan risiko stroke bahkan bagi mereka yang memiliki DNA keturunan penyakit tersebut.
Advertisement
"Penelitian ini menitikberatkan pada potensi sebuah gaya hidup dalam menurunkan risiko stroke pada semua orang, bahkan mereka yang memiliki genetis risiko tinggi pada stroke," jelas Loes Rutten-Jacob, kepala tim peniliti di German Center for Neurodegenerative Diseases, Bonn seperti dilansir Health24.
Penelitian ini dilakukan selama tujuh tahun pada ribuan warga Inggris. Mereka memiliki rentang usia 40-73 tahun pada awal penelitian serta tidak pernah terkena stroke atau serangan jantung.
Gaya hidup sehat turunkan risiko stroke 66 persen
Peneliti menggunakan 90 variasi gen untuk mengetahui potensi gen tertentu terhadap risiko stroke. Hasilnya, diketahui bahwa kemungkinan stroke meningkat 35 persen pada orang dengan genetik berisiko tinggi stroke.
Walau genetik berpengaruh terhadap risiko stroke, gaya hidup memainkan peranan lebih besar. seseorang dengan gaya hidup sehat seperti tidak merokok, tidak kelebihan berat badan, rutin berolahraga, serta pola makan yang sehat memiliki risiko 66 persen lebih rendah ketimbang mereka yang hidup sembarangan.
Gaya hidup ini semakin memainkan peranan penting pada orang yang memiliki gen risiko tinggi pada stroke. Jika seseorang memiliki keturunan strike dan gaya hidup yang sembarangan, maka mereka peluang terjadinya stroke meningkat dua kali lipat dibanding mereka yang bergaya hidup sehat kendati memiliki keturunan stroke.
Hal ini kembali mengingatkan kita bahwa memilih gaya hidup yang benar dapat membuat segala hal menjadi lebih baik. Banyak penyakit yang dapat ditangkis dengan gaya hidup yang sehat ini dan bahkan peluang stroke bisa menurun hingga setengah kendati kita memiliki gen potensial terserang stroke.
Penulis: Rizky Wahyu Permana/Merdeka.com
Saksikan juga video menarik berikut
Advertisement