Liputan6.com, Jakarta - Berhasil jadi runner up 3 di ajang Miss Supranational 2018, ragam persiapan tentu turut diboyong Wilda Octaviana Situngkir ke Polandia hingga malam final berlangsung pada Sabtu, 8 Desember 2018.
Dari sekian banyak, gaun jadi salah satu persiapan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Dalam sebuah unggahan di akun Instagram-nya, beberapa waktu lalu, Puteri Indonesia Pariwisata 2018 itu menguak makna di balik gaun yang dikenalan di malam final Miss Supranational 2018.
Baca Juga
Advertisement
Bertajuk "The Epic Bloom of Kandelia", Wilda Octaviana Situngkir menyebut, warna hijau kekuningan di gaunnya terinspirasi dari kandelia, bunga endemik yang tumbuh di hutan bakau di Kalimantan Barat Detail di dress tersebut juga masih mendapat sentuhan Kalimantan.
"Detail beading yang disusun menjuntai terinspirasi dari pakaian tradisional Dayak Kalimantan, serta kristal dan diamonds yang disusun sedemikian rupa menyerupai bunga kandelia yang mekar sempurna," tulisnya di keterangan foto.
Keindahan bunga kandelia bersatu dengan kekuatan hutan bakau dalam menjaga ekostistem sekitar dari abrasi kemudan jadi inspirasi sang desainer, Eko Tjandra, dalam membuat gaun di bawah naungan brand Olanye tersebut.
Penyisipan makan bunga kandelia dimaksudkan supaya kekuatan dan keindahannya menjelma dalam diri Wilda Octavina Situngkir agar tetap kuat dalam menghadapi segala tantangan dan jadi lebih baik. "Semua itu akan berujung indah, seindah bunga kandelia yang mekar dengan sempurna," tutupnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini: