Liputan6.com, Jakarta - Laga antara Persija Jakarta melawan Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat digelar sore ini pukul 15.30 WIB. Para suporter pun sudah berdatangan untuk menyaksikan tim kesayangannya.
Pantauan merdeka.com, Minggu (9/12/2018), jalan dari arah Blok M dan juga Bundaran Hotel Indonesia (HI) mulai terpantau padat. Satu persatu para pendukung menyambangi lokasi. Mereka sengaja datang lebih awal guna menghindar macet yang lebih parah, meskipun laga Persija kontra Mitra Kukar baru dimulai pukul 15.30 WIB.
Advertisement
Selang beberapa menit kemudian, bus pengangkut para pemain Jak Mania melewati para massa. Mereka yang antusias, berusaha mendokumentasikan hal tersebut.
"Persija juara 2018, juara, juara," teriak massa.
Sementara itu, ribuan personel gabungan diturunkan guna mengamankan jalannya laga Persija Jakarta melawan Mitra Kukar sore ini.
"Jumlah pengamanan sekitar 7.000-an ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi.
Dalam pengamanan ini, kata Argo, sebelumnya sebanyak 3000 personel. Namun, lantaran ini merupakan laga terakhir yaitu Persija kontra Mitra Kukar, jumlah personel ditingkatkan.
"Ini alasannya karena nanti nonton banyak gitu, pasti membludak yang nonton. Perlu kita menambah personel," ujar Argo.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rekayasa Lalu Lintas
Sebanyak 653 personel Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan jajaran akan mengatur lalu lintas saat pertandingan pamungkas Liga 1 2018 antara Persija kontra Mitra Kukar di Stadion Gelora Utama Bung Karno Senayan, Minggu sore.
"Petugas akan mengatur arus lalu lintas agar tidak mengganggu pengendara lain," kata Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto, di Jakarta Minggu (9/12/2018).
Budiyanto menuturkan, petugas Ditlantas juga akan mengawal kendaraan rombongan pemain dan ofisial Persija dan Mitra Kukar dari tempat penginapan menuju stadion dan sebaliknya.
Selain itu, polisi menyiapkan rekayasa atau pengalihan arus kendaraan secara situasional guna menghindari kepadatan di sekitar SUGBK.
Rekayasa lalu lintas akan diterapkan di wilayah flyover Senayan dan Ladogi; Jalan Pintu 1 Senayan dan Pertigaan FX Sudirman; Lampu Lalu Lintas (traffic light) di Jalan Asia Afrika; dan Lampu Lalu Lintas di Jalan Lapangan Tembak.
"Kendaraan dari arah Semanggi akan dibuat lurus ke arah Slipi, sementara kendaraan dari lampu merah Lapangan Tembak diarahkan lurus naik flyover atau belok kiri ke arah Slipi," sebut Budiyanto.
Oleh karena itu, ia menambahkan, tidak ada kendaraan yang memutar di flyover Senayan.
"Kendaraan dari arah Slipi juga dibuat lurus ke Semanggi, tidak ada yang menuju ke Jalan Gerbang Pemuda," jelas Budiyanto.
Di samping itu, Jalan Pintu I Senayan dan kawasan pertigaan FX Sudirman akan ditutup untuk umum.
Alhasil, kendaraan dari arah Bundaran Senayan akan dibuat lurus ke Semanggi.
Jalan yang mengarah ke Pintu 1 Senayan akan ditutup, artinya, kendaraan dari arah selatan (Senayan City) akan dibuat lurus menuju traffic light Lapangan Tembak, tutur Budiyanto.
Sementara itu, kendaraan dari arah utara akan dibuat lurus menuju Bundaran Senayan.
Terakhir, Budiyanto menjelaskan arus lalu lintas dari arah lampu lalu lintas Palmerah dibuat berbelok ke kiri menuju flyover Senayan.
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
