Liputan6.com, Jakarta PT Wijaya Karya Persero Tbk (Wika) melepas 311 pekerja yang menjadi duta bangsa yang ditempatkan di tiga negara yaitu Aljazair, Niger dan Taiwan. Tercatat duta bangsa yang telah dikirimkan perusahaan mencapai 963 orang pada tahun ini atau total 3.000 orang sejak awal berkiprah di luar negeri.
Direktur Utama Wika, Tumiyana menyampaikan Perseroan telah membuka ruang sebesar-besarnya untuk melibatkan para duta bangsa dalam ekspansi bisnis di mancanegara. Dirinya pun percaya para duta bangsa ini nantinya dapat menghadirkan multiplier effect yang luar biasa.
Baca Juga
Advertisement
"Kiprah Anda (duta bangsa) akan membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan yang belum diserap karena keterbatasan lapangan kerja serta meningkatkan devisa dan kesejahteraan," ujar dia di Jakarta, Minggu (9/12/2018).
Secara politis, keuntungan lain juga akan berdampak bagi pemerintah untuk mendorong peningkatan intensitas kerja sama antar negara dalam hal perdagangan, keamanan, sosial-budaya, maupun aspek globalisasi lainnya.
Tumiyana menambahkan, keberadaan para duta bangsa juga memberikan dampak yang tak kalah positifnya yaitu dengan mendorong adanya akulturasi, sharing knowledge, dan secara tidak langsung menstimulasi daya saing positif.
Bagi perusahaan, Para Duta Bangsa berada di garis depan dalam mencerminkan kualitas pembangunan infrastruktur Perseroan.
"Wika kini diberi kepercayaan yang begitu luar biasa dari luar negeri untuk mengerjakan proyek-proyek infrastrukturnya. Kami membangun 5.000 unit rumah di Aljazair, Kinman Bridge di Taiwan dan Istana Presiden di Niger. Kami ingin membuktikan bahwa proyek-proyek ini dapat kami selesaikan dengan baik berkat peran para duta bangsa," ujar Tumiyana.
Keberangkatan para duta bangsa ini semakin menambah jumlah duta bangsa yang berperan dalam pembangunan proyek-proyek WIKA di luar negeri.
Pada tahun 2018, tercatat 963 Duta Bangsa yang telah mendukung kiprah WIKA. Jumlah ini ditargetkan meningkat hingga mencapai lebih dari 3.500 Duta Bangsa atau meningkat dua kali lipat pada tahun 2019.
Bawa Nama Bangsa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menghadiri upacara pelepasan duta bangsa atau pekerja konstuksi Indonesia PT Wijaya Karya Persero Tbk (WIKA) untuk pengerjaan proyek infrastruktur di beberapa negara seperti Aljazair, Nigeria dan Taiwan.
Dalam sambutannya, Menteri Rini menyampaikan rasa bangga kepada Perseroan yang secara agresif berani melakukan ekspansi hingga ke luar negeri.
Menurutnya, dengan melakukan perluasan, secara otomatis nama baik bangsa Indonesia di mancanegara akan mencuat.
"Saya bangga saudara sekalian mewakili Indonesia bekerja di tempat yang tidak mudah. Semangat dan tunjukan bahwa kita bangsa Indonesia yang hebat di mata dunia," kata Rini dalam sambutannya, di Gedung Wika, Jakarta, Minggu (9/12/2018).
Menteri Rini mengingatkan, para duta bangsa yang nantinya akan diberangkatkan, agar tetap menjunjung tinggi keperibadian bangsa negara Indonesia. Sebab, dimanapun keberadaannya, hal ini menjadi penting untuk semua warga negara Indonesia.
"Bahwa kita satu bangsa aneka ragam budaya dan punya keyakinan neraga berbeda-beda tapi kita selalu rukun. Kita suku ada lebih dari 700, bahasa daerah 1.000. Kita tunjukan bangsa kita selalu rukun dan saling dukung dan menghormati," kata dia.
Terakhir, Menteri Rini pun mengucapkan selamat kepada seluruh duta bangsa. Dirinya pun berharap setelah kontrak kerja di Aljazair selesai kualitas para pekerja kontruksi akan semakin meningkat. "Selamat karena yang terpilih pasti yang terbaik," pungkasnya.
Adapun duta bangsa yang diberangkatkan oleh Perseroan sebanyak 311 pekerja. Jumlah itu terdiri dari tiga negara asal tujuan tersebut.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement