Liputan6.com, Brasilia - Sepanjang sejarah, banyak orang berpikir bahwa letak geografi dunia telah berubah, sehingga menyebabkan sejumlah daratan dan benua lenyap. Pulau legendaris Atlantis, misalnya, yang pertama kali disebut oleh Plato dalam buku Timaeus dan Kritias.
Dalam catatannya, Plato menulis bahwa Atlantis terhampar "di seberang pilar-pilar Herkules", dan memiliki angkatan laut yang mampu menaklukkan Eropa Barat dan Afrika pada 9.000 tahun sebelum waktu Solon, atau sekitar tahun 9500 SM.
Baca Juga
Advertisement
Setelah gagal menyerang Yunani, Atlantis tenggelam ke dasar samudra hanya dalam waktu satu hari satu malam.
Selain Atlantis, beberapa pulau di dunia pada zaman sekarang juga diduga raib secara misterius, sehingga keberadaannya tak lagi dicantumkan dalam peta dunia.
Kemungkinan, kata periset, pulau-pulau ini tersapu erosi, tenggelam karena pencairan es dan pergeseran lempeng tektonik.
Pulau apa saja itu? Berikut 4 di antaranya, seperti dikutip dari newsmagonline.com, Minggu (9/12/2018).
Saksikan video pilihan berikut ini:
1. Hy Brasil
Pulau Hy Brasil adalah pulau hantu yang dikatakan berada di Samudra Atlantik sebelah barat Irlandia. Mitos-mitos Irlandia menggambarkannya sebagai 'jubah dalam kabut', kecuali untuk satu hari setiap tujuh tahun --ketika pulau ini terlihat, tetapi masih tidak bisa dicapai.
Mulanya, peta laut mengidentifikasi sebuah pulau yang disebut "Bracile" di barat Irlandia di Samudra Atlantik pada 1325, dalam bagan portolan (buku yang berisi tentang arah pelayaran dari sebuah kapal, dengan bagan dan deskripsi pelabuhan dan pantai) yang dibuat oleh Angelino Dulcert.
Kemudian, pulau tersebut muncul sebagai Insula de Brasil di peta penjelajah berkebangsaan Republik Venesia, Andrea Bianco, pada 1436. Pulau ini terlihat menempel pada salah satu pulau besar dari gugusan kepulauan yang ada di Samudra Atlantik. Pulau tersebut diidentifikasi untuk sementara waktu, bersamaan dengan pulau modern Terceira di Azores.
Lantas, bagan Catalan sekitar 1480, melabeli dua pulau bernama "Illa de brasil" --satu ada di barat daya Irlandia dan satu lagi di selatan "Illa verde" atau Greenland.
Pada peta, pulau itu berwujud lingkaran. Tak hanya itu, di sana juga terdapat selat atau sungai yang mengalir ke timur-barat, melintasi sentral pulau.
Meskipun setelah 1480 banyak pelaut dan penjelajah yang masih gagal untuk menemukannya, Hy Brasil secara teratur muncul di peta mereka, lokasinya ada di barat daya Galway Bay hingga 1865. Kala itu disebut Brasil Rock.
Advertisement
2. Antilia
Antilia adalah pulau hantu yang terkenal selama eksplorasi Abad ke-15. Pulau ini berada di Samudra Atlantik, jauh di sebelah barat Portugal dan Spanyol. Pulau tersebut juga dijuluki Isle of Seven Cities (Ilha das Sete Cidades dalam bahasa Portugis, Isla de las Siete Ciudades dalam bahasa Spanyol).
Konon, pulau itu berasal dari legenda penaklukan Muslim atas Hispania pada tahun 714. Saat berusaha kabur dari para penakluk Muslim, tujuh uskup minggat dengan berlayar ke barat menuju Samudra Atlantik. Mereka akhirnya mendarat di sebuah pulau (Antilia), di mana mereka mendirikan tujuh pemukiman.
Pulau ini membuat penampilan perdananya sebagai pulau persegi panjang pada 1424 dalam bagan portolan milik Zuane Pizzigano. Setelah itu, secara rutin, Antilia muncul di sebagian besar peta laut pada Abad ke-15.
Setelah 1492, ketika Samudra Atlantik utara mulai kerap diarungi dan para pelaut memetakan pulau-pulau dengan lebih akurat, penggambaran Antilia berangsur-angsur menghilang.
Pulau ini pernah disebutkan dalam surat kerajaan Raja Afonso V dari Portugal (tertanggal 10 November 1475), di mana ia memberi kuasa kepada kesatria Fernao Teles untuk menemukan The Seven Cities dan pulau-pulau lainnya yang mungkin dia temukan selama mengarungi Samudera Atlantik barat.
Lalu disebutkan lagi dalam surat kerajaan (tertanggal 24 Juli 1486), yang dikeluarkan oleh Raja John II dari Portugal kepada Fernao Dulmo, yang diberi wewenang untuk mencari dan menemukan Antilia.
Kemuian, pada tahun 1490-an, ada rumor yang menyebut bahwa segudang logam mulia dapat ditemukan di Antilia. Para pelaut dari banyak negara bagian, mulanya, dapat melihat pulau itu dari jarak jauh. Mereka bahkan akan mencoba untuk menggapai daratan Antilia karena diyakini dipenuhi dengan emas dan perak.
Namun, saat mereka mendekati pulau, tanah tersebut menghilang. Dan kini, Antilia bahkan sudah tidak ada di peta dunia.
3. Pulau Sarah Ann
Pulau Sarah Ann adalah 'pulau gaib' yang sebelumnya ditemukan pada 1858 dan diklaim oleh perusahaan guano New York, Amerika Serikat, di bawah Undang-Undang Kepulauan Guano. Pulau Sarah Ann kaya akan guano dan ini adalah peluang bisnis besar bagi perusahaan manufaktur pupuk tersebut.
Pulau Sarah Ann terletak di Samudra Pasifik Selatan, barat laut Pulau Christmas. Namun, begitu pulau itu terlihat dan diklaim, tidak ada seorang pun dari perusahaan itu yang pergi ke sana selama 15 tahun. Namun, ketika sebuah pelayaran yang dilakukan oleh pabrik itu ke Pulau Sarah Ann, 15 tahun kemudian, pulau misterius ini tidak bisa ditemukan. Menghilang begitu saja.
Sementara itu, pencarian serupa terhadap pulau ini juga pernah dilakukan pada 1932 oleh para astronom Jerman, tapi membuahkan hasil nihil.
Pada tahun 1937, Armada Pasifik Amerika Serikat pun berusaha untuk menemukan Sarah Ann, mereka berniat untuk mendirikan sebuah observatorium di sana agar bisa mengamati gerhana Matahari yang terjadi pada 8 Juni 1937. Upaya mereka juga tidak berhasil. Sarah Ann tak pernah lagi terdeteksi di peta.
Advertisement
4. Pulau Tuanahe
Pulau yang satu ini sedikit berbeda dari yang lain. Pulau Tuanahe sebenarnya pulau berpenghuni dan merupakan bagian dari Kepulauan Cook. Mulanya, letak Pulau Tuanahe berada di selatan Rarotonga.
Seorang pelaut mengaku pernah berkunjung ke sana pada tahun 1842. Ia menghabiskan 6 hari bersama orang-orang yang tinggal di Pulau Tuanahe. Namun, setelah 2 tahun, para misionaris Inggris mencoba mencari pulau yang sama, tetapi mereka tidak menemukan apa-apa.
Konon, Pulau Tuanahe tenggelam ke dasar laut bersama dengan penduduk asli karena banjir besar.