Koalisi Pejalan Kaki membawa poster saat menggelar aksi Tamasya Trotoar Kita di lokasi parkir liar sepanjang jalur pedestrian Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (9/12). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Anggota Koalisi Pejalan kaki menyelipkan selebaran di salah satu sepeda motor yang parkir di trotoar depan GBK, Jakarta, Minggu (9/12). Aksi tersebut dalam rangka menyadarkan masyarakat tentang pelanggaran parkir liar. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Koalisi Pejalan Kaki membawa poster saat menggelar aksi Tamasya Trotoar Kita di lokasi parkir liar sepanjang jalur pedestrian GBK, Jakarta, Minggu (9/12). Aksi tersebut menyuarakan pengembalian fungsi trotoar. Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Koalisi Pejalan Kaki saat aksi Tamasya Trotoar Kita di jalur pedestrian GBK, Jakarta (9/12). Mereka menuntut pemerintah, terutama penyelenggara ajang olahraga GBK untuk menyediakan fasilitas kantong parkir. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Koalisi Pejalan Kaki membawa poster saat menggelar aksi Tamasya Trotoar Kita di lokasi parkir liar sepanjang jalur pedestrian Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (9/12). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Anggota Koalisi Pejalan kaki menyelipkan selebaran di salah satu sepeda motor yang parkir di trotoar depan GBK, Jakarta, Minggu (9/12). Aksi tersebut dalam rangka menyadarkan masyarakat tentang pelanggaran parkir liar. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
